Keuntungan mekanis tuas pastinya Kawan sering dengar dalam dunia fisika. Namanya keuntungan, tentu berbicara tentang suatu keuntungan dari sebuah benda yang telah kita lakukan hitungan saat mengangkat bebannya.
Seperti yang kita ketahui, bahwa tuas merupakan salah satu jenis pesawat sederhana yang berguna untuk memudahkan atau meringankan pekerjaan manusia seperti memindahkan benda besar yang berat dengan cara mengangkut, mengangkat, hingga mencabut benda tersebut.
Tuas atau pengungkit ini juga terbagi dalam tiga jenis yaitu berdasarkan letak titik tumpu, titik beban dan titik kuasanya. Nah, pembagian tuas tersebut adalah tuas jenis 1, tuas jenis 2 dan tuas jenis 3 dengan prinsip yang berbeda tentunya. Apa saja pembeda dari ketiga jenis tuas tersebut? Berikut penjelasannya:
- Tuas jenis pertama memiliki letak titik tumpu yang berada di antara titik beban dan titik kuasa.
- Tuas jenis kedua, letak titik bebannya berada di antara titik tumpu dan titik kuasa.
- Tuas jenis ketiga di mana titik kuasanya berada di antara titik tumpu dan titik beban atau berada di tengah-tengah.
Dari ketiga jenis ini, sama-sama memiliki keuntungan mekanis tuas saat memindahkan suatu benda. Lalu, apa itu mekanis tuas? Berikut adalah penjelasan mengenai apa itu mekanis tuas dan bagaimana cara menghitungnya.
Pengertian dan definisi keuntungan mekanis tuas

Secara definisi, dapat diartikan bahwa pengertian dari keuntungan mekanis tuas adalah keuntungan yang didapat dari pesawat sederhana dengan menggunakan tuas. Nah, di sini besaran keuntungan mekanis menjadi pembanding antara berat beban yang akan diangkat dengan besar gaya kuasa yang kita butuhkan. Atau keuntungan mekanis bisa diartikan sebagai angka yang menunjukkan berapa kali pesawat sederhana dapat menggandakan gaya.
Dari tuas inilah kita dapat menghitung seberapa keuntungan mekanis tuas yang dibutuhkan saat mengangkut, mengangkat, hingga mencabut sebuah benda tersebut agar dapat memudahkan kita.
Keuntungan mekanis tuas ini terdapat pada ketiga jenis tuas, mulai dari tuas jenis 1, tuas jenis 2 dan tuas jenis 3. Ketiganya memiliki nilai keuntungan yang sesuai dengan beban dan gaya saat mengangkat beban, bahkan keuntungan mekanis selalu ada pada setiap pesawat sederhana. Bagaimana Kawan? Dari sini apakah sudah paham mengenai keuntungan mekanis tuas?
Cara menghitung keuntungan mekanis tuas

Agar lebih paham lagi, kita coba gali lagi mengenai cara menghitung keuntungan mekanis tuas itu. Sebelumnya, Kawan harus tahu terlebih dahulu rumus dari keuntungan mekanis yaitu:
KM = B/F = Lk/Lb
Keterangan:
KM = Keuntungan mekanik
W = Beban yang diangkat
F = Kuasa (gaya yang mengangkat beban)
Lk = Lengan Kuasa
Lb = Lengan Beban
Berikut adalah contoh soal keuntungan mekanis tuas.
Diketahui pada sebuah pesawat sederhana memiliki gaya sebesar 120 N dengan lengan beban 20 cm dan lengan kuasa 80 cm. Cobalah hitung berapa keuntungan mekanis dan bebannya.
Jawaban soal:
Diketahui:
F = 120 N
Lb= 20 cm
Lk= 80 cm
KM = ?
W = ?
Jawaban pertama:
KM = Lk/Lb = 80/20 = 4
Jadi Keuntungan Mekanis Tuas yang didapat adalah 4 kali lebih ringan.
Jawaban kedua:
W x Lb = F x Lk
W x 20 = 120 x 80
W = 480 N
Jadi bebannya mencapai 480 N.
Dapat disimpulkan bahwa pesawat sederhana dengan gaya sebesar 120 N yang memiliki lengan beban 20 cm dan lengan kuasa 80 cm, akan mendapatkan keuntungan mekanis 4 kali lebih ringan dengan berat beban mencapai 480 N.
Itu tadi pengertian hingga cara menghitung keuntungan mekanis tuas yang dapat membantu kita dalam meringankan sebuah pekerjaan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Referensi :
- https://www.youtube.com/watch?v=eW8XDMZrtsU
- https://kids.grid.id/
- https://ruangguru.id/
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News