Ikan cucut yang memiliki nama latin Rhizoprionodon acutus merupakan ikan sejenis hiu yang memiliki tulang pipih dan bertulang rawan. Penyebaran ikan ini berada di hampir seluruh perairan Indonesia dengan penangkapan ikan cucut dasar yang belum dilakukan dengan skala besar, yakni menggunakan pancing (handline), rawai (long line), jaring insang (gill net), pukat (trawl) dan pancing tonda.
Banyak masyarakat yang belum terbiasa makan ikan cucut sehingga penangkapannya disatukan dengan penangkapan utama ikan tuna dan ikan cucut sebagai pelengkapnya. Namun, tahukah kawan? Ikan cucut memiliki banyak vitamin, mineral, dan kaya akan manfaat, lho. Selengkapnya, simak artikel berikut ini.
Taksonomi, Morfologi, Habitat Ikan Cucut
Taksonomi Ikan Cucut
Ikan cucut atau milk shark memiliki nama latin Rhizoprionodon acutus. Ikan ini memiliki taksonomi atau pengelompokan jenis sebagai berikut.
- Phylum: Chordata
- Sub Fillum: Vertebrata
- Kelas: Chondrichthyes
- Sub Kelas: Elasmobranchii
- Sub Ordo: Euselachii
- Ordo: Carcharhiniformes
- Famili: Carcharhinidae
- Genus: Rhizoprionodon
- Spesies: Rhizoprionodon acutus
Morfologi Ikan Cucut
Seringkali disebut ikan sejenis hiu, berikut ini morfologi ikan cucut dan ciri khasnya yang bisa Kawan ketahui:
- Ikan cucut memiliki guratan atau garis panjang di sudut mulutnya. Dekat guratan tersebut, terdapat pori-pori besar yang jumlahnya 7-15 pori.
- Memiliki insang yang terletak di kanan kiri belakang kepala dan tidak memiliki tutup. Celah insang ini memiliki jumlah 5-7 buah.
- Kerangka tulang rawan dengan bentuk tubuh pipih.
- Memiliki ukuran mata besar.
- Ukuran ikan cucut bervariasi tergantung spesiesnya, tetapi ikan cucut besar bisa mencapai panjang 1 meter.
- Memiliki moncong yang runcing dan panjang.
- Warna tubuh ikan cucut bagian atas berwarna abu-abu dan bagian tubuhnya berwarna putih.
Baca juga :
Berwisata Bahari dengan Melihat Ikan Hiu Terbesar di Dunia
Habitat dan Sebaran Ikan Cucut
Ikan cucut hidup hingga kedalaman 200 meter dengan habitat dan sebaran di kawasan perairan Indo Pasifik dan Samudera Atlantik bagian Timur. Total terdapat 300 jenis ikan cucut yang 29 jenisnya berada di perairan indonesia, seperti hiu anjing (Squalus sp), hiu botol (Squalus acanthias), hiu malani, dan hiu kepala martil (Sphyrna sp).
Karakteristik Ikan Cucut
Ikan cucut memiliki tubuh yang ramping, pipih, dengan moncong panjang di bagian mulutnya. Ikan ini dapat hidup hingga 50 tahun, lho. Sebagai ikan sejenis hiu, ikan cucut berkembang biak dengan cara melahirkan atau vivipar.
Selain itu, ikan ini memiliki indera penciuman yang tajam dan dapat melesat cepat sehingga penangkapannya agak sulit untuk dilakukan. Dengan kelebihannya tersebut, ikan cucut dapat menangkap mangsanya dengan cepat.
Mangsa / Makanan Ikan Cucut
Untuk makanan atau mangsa, ikan cucut merupakan ikan sejenis hiu yang utamanya mengonsumsi daging. Namun, ikan cucut termasuk ikan omnivora pemakan segala yang dapat memangsa ikan lain, cumi-cumi, burung laut, penyu, hingga zooplankton.
Baca juga :
Mengenal Penyu Belimbing, Si Pemakan Ubur-Ubur dan Penjelajah Lautan Tangguh
Sebaran Ikan Cucut di Perairan Indonesia
Ikan cucut tersebar di banyak perairan di Indonesia. Umumnya, ikan ini hidup di perairan dangkal. Penangkapan ikan cucut biasanya menggunakan pancing, jaring insang, pukat, dan tawai. Secara garis besar, ikan cucut cukup mudah ditemukan di perairan Indonesia karena jenisnya pun yang cukup melimpah.
Kandungan Gizi Ikan Cucut
Ikan ini memiliki kandungan gizi yang menyehatkan tubuh, seperti Omega 3 dan protein. Namun, umumnya kandungan gizi ikan cucut berbeda-beda tergantung dengan jenis ikan cucut yang dikonsumsi.
Berikut kandungan nutrisi Ikan Cucut dengan takaran 100 gram :
- Jumlah Kandungan Air pada Daging Ikan Cucut adalah 73,6 gr
- Jumlah Kandungan Protein pada Daging Ikan Cucut adalah 21,7 gr
- Jumlah Kandungan Mineral pada Daging Ikan Cucut adalah 1,2 gr.
Manfaat Ikan Cucut bagi Kesehatan Tubuh Manusia
Ikan cucut kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh manusia, lho. Seluruh bagian tubuhnya dapat dimanfaatkan, mulai dari daging, sirip, kulit, gigi, hingga minyak ikannya. Berikut ini beberapa manfaatnya.
1. Daging
Daging ikan cucut dapat dikonsumsi secara pribadi karena memiliki banyak kandungan yang menyehatkan, mulai dari 20% protein, 1,5% mineral, dan 0,3% lemak. Cara mengolah daging ikan cucut cukup mudah, yakni dicuci hingga bersih, direndam dalam larutan asam seperti jeruk nipis, lalu digoreng.
2. Sirip
Sirip ikan cucut dikenal memiliki nilai yang cukup tinggi karena mengandung banyak gelatin yang dapat menyehatkan kulit. Di Indonesia, siri ikan cucut sering kali dieskpor ke negara tetangga, seperti Malaysia atau Singapura. Berikut ini beberapa jenis sirip ikan cucut.
Sirip ikan cucut yang premium atau kualitas yang paling tinggi.
- Cucut martil (Sphyrna sp.).
- Cucut mako (Isurus).
- Cucut biru (Prionace).
Cucut tingkat utama tau grade pertama:
- Cucut putih (Carcharodon sp.).
- Cucut thresher (Alopias sp.).
Cucut tingkat sedang atau grade dua:
- Cucut moncong putih (Carcharhinus sp.).
- Cucut macan (Galeocerdo).
Cucut grade bawah :
- Ikan cucut yang masih kecil.
3. Kulit Ikan
Perlu juga kawan ketahui kalau tekstur kulit cucut itu mirip binatang yang ada di darat. Kemiripannya adalah bisa disamak untuk bahan pembuatan dompet, tas, sepatu dan lain-lain. Dari segi kualitasnya, kulit ikan cucut ini sama dengan standar kulit sapi.
Khusus untuk kulit ikan cucut yang siripnya tidak dihilangkan (broso leather), akan diproses hingga mengkilap dan dijadikan aksesoris untuk melengkapi busana wanita. Broso leather berbahan kulit cucut memiliki harga jual sangat tinggi.
4. Minyak Hati Ikan Cucut
Hati ikan cucut memiliki kandungan minyak yang dapat dimanfaatkan untuk bahan obat-obatan, lho. Minyak hati ikan cucut ini memiliki sumber vitamin A dan kandungan lainnya yang dapat menyehatkan tubuh. Selain itu, minyak hati ikan ini dapat digunakan dalam industri cat, industri tekstil, dan sebagai pelumas mesin agar terhindar dari gesekan.
Jenis ikan cucut yang biasa digunakan untuk sebagai bahan obat adalah Galeus glaucus (black shark), Isurus glaucus (pako shark), Mustelus manazo (smooth-hound shark), dan Sphyrnidae (hammerhead shark).
5. Gigi Ikan Cucut
Satu ekor ikan cucut yang tumbuh sempurna akan memiliki 150 gigi yang dapat dijual, lho. Dengan panjangnya yang 1.5 inci, gigi ikan cucut dapat dimanfaatkan menjadi perhiasan, seperti anting, cincin, gelang, dan kancing baju. Selain itu, tulang ikan cucut juga dapat dimanfaatkan sebagai perekat dan bahan dasar farmasi, bahkan usus ikan cucut dapat diolah menjadi bahan dasar insulin karena memiliki enzim protease yang dapat dimanfaatkan di industri pangan atau non pangan.
Harga Ikan Cucut Terbaik dan Termurah
Daging ikan cucut biasanya dijual dalam bentuk fillet dan dijual per kilogram. Alasannya, ikan cucut memiliki moncong panjang di bagian mulutnya dan ukurannya cukup besar sehingga banyak penjual untuk memotongnya beberapa bagian dan menjadikannya ikan fillet. Untuk saat ini daftar harga ikan cucut adalah sebagai berikut.
Harga Ikan Cucut / Fillet Ikan Cucut @1kg | Rp33.500 |
Harga Ikan Cucut Fillet 1kg Beku Full Daging Halal | Rp35.900 |
Harga Ikan Cucut Fillet @1kg | Rp31.900 |
Harga Ikan Cucut Fillet Beku Frozen 1 kg | Rp25.850 |
Nah, itu dia penjelasan lengkap mengenai ikan cucut, ikan sejenis hiu yang kaya akan manfaat bagi kesehatan tubuh. Tak hanya dagingnya, seluruh komponen ikan cucut dapat dimanfaatkan sebagai bahan pangan atau industri yang sangat bermanfaat!
Referensi:
- https://rimbakita.com/ikan-cucut/
- https://www.neliti.com/publications/152139/analisa-sebaran-spasial-ikan-cucut-ordo-rajiformes-berdasarkan-variasi-kedalaman
- https://jabar.tribunnews.com/2015/10/13/sudah-tahu-manfaat-besar-ikan-cucut-untuk-kesehatan-manusia-intip-yuk
- https://mediapenyuluhanperikananpati.blogspot.com/2017/12/mengenal-ikan-cucut-rhizoprionodon.html
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News