Senam aerobik tentu tidak asing bagi masyarakat Indonesia. Berbagai kalangan mulai dari pelajar hingga ibu-ibu yang melakukan senam aerobik adalah pemandangan yang biasa.
Senam aerobik seperti yang dikenal masyarakat pada dasarnya simpel, cukup nyalakan musik dan ikuti gerakan instruktur. Meski sederhana, namun dibutuhkan stamina yang baik untuk terus bergerak sesuai irama.
Menurut Poppy Elisano Arfanda dalam Peningkatan Kondisi Fisik melalui Variasi Senam Aerobik, senam aerobik merupakan rangkaian gerak terpilih yang disesuaikan untuk mengikuti musik hingga tercipta sebuah ketentuan ritmis, kontinuitas, dan durasi. Maka dari itu, gerakan dalam senan aerobik harus klop dengan musik yang dipakai.
Senam aerobik juga adalah olahraga mengandalkan oksigen dalam perubahan bahan energi menjadi energi yang mana itu sangat bergantung kepada kinerja organ agar proses pengangkutan oksigen berjalan dengan sempurna. Ini sangat berkaitan dengan kesehatan jantung, paru-paru, dan sistem kardiovaskuler seseorang.
Senam aerobik bisa dilakukan oleh semua orang. Oleh karena itu, olahraga ini cocok dipilih untuk menjaga kebugaran. Kementerian Kesehatan RI menginformasikan bahwa senam aerobik memiliki sederet manfaat seperti berikut:
- Mengurangi resiko terkena penyakit jantung
- Menurunkan kadar kolesterol tubuh
- Membantu menurunkan berat badan & tekanan darah
- Membantu memperbaiki mood dan mencegah depresi
Menyambut Bangkitnya Olahraga Senam di Indonesia
Sejarah Senam Aerobik
Senan aerobik termasuk olahraga yang belum terlalu tua. Maharani Fatima Gandasari dalam Keterampilan Senam Dasar mencatat bahwa senam aerobik bermula di Amerika Serikat pada 1970-an. Kemudian pada 1980-an, olahraga ini mulai masuk ke Indonesia.
Saat baru dikenal, masyarakat Indonesia memanfaatkan senam aerobik sebagai olahraga rekreasi yang dilakukan untuk menjaga kebugaran tubuh. Seiring waktu, senam aerobik kemudian tumbuh lebih dari sekedar rekreasi menjadi olahraga kompetisi.
Pertandingan-pertandingan senam aerobik kemudian ramai digelar di mana pemainnya beraksi dalam tim secara berpasangan maupun trio. Dengan semakin maraknya pertandingan, aturan senam aerobik pun terus dikembangkan dan diperbarui oleh International Aerobics Federation (IAF).
Di Indonesia, senam aerobik dinaungi oleh Persatuan Senam Indonesia (PERSANI) yang aktif membina para atlet dari berbagai penjuru Tanah Air. Sejak 2000, senam aerobik resmi dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional yang mana itu sekaligus menjadi kesempatan bagi para atlet untuk menunjukkan kemampuannya.
Pada 2005, senam aerobik yang tadinya disebut dengan sports aerobics berubah menjadi aerobics gymnastic. Nomor atau kategori yang dipertandingkan pun ditetapkan terdiri dari single (solo), couple, trio, dan group.
Berdiri Sejak 1951, PRSI Bertransformasi Menjadi Akuatik Indonesia
Referensi:
- Arfanda, P. E. (2023). Peningkatan Kondisi Fisik melalui Variasi Senam Aerobik. Penerbit NEM.
- Gandasari, M. F. (2023). Keterampilan Senam Dasar. Penerbit Lakeisha.
- https://p2ptm.kemkes.go.id/infographic-p2ptm/obesitas/page/40/apa-itu-aerobik
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News