Liga 2 2023-2024 telah dimulai. Inilah momen bangkitnya kompetisi sepak bola Indonesia yang sempat mati suri. Ajang ini resmi dimulai pada Minggu (10/92023) di mana serangkaian laga pekan pertama digelar.
Pada Minggu kemarin, ada tujuh laga yang digelar mulai dari sore hingga malam. Jadwal pertama adalah pada pukul 15.00 WIB di mana ada empat laga digelar, yakni Kalteng Putra vs Persipura, Sriwijaya FC vs Sada Sumut FC, PSKC vs Malut United, dan Gresik United vs Persekat.
Setelahnya, laga Semen Padang vs PSDS dan Persela vs Persijap dimainkan pada pukul 15.15 WIB dan 15.30. Kemudian, ada pula Persiba vs Sulut United pada pukul 19.00.
Pekan pertama Liga 2 2023-2024 akan berlangsung hingga hari ini, Senin (11/9/2023). Akan ada laga PSBS vs Persewar pada pukul 13.00 WIB, PSIM vs Bekasi City, Persikab vs Nusantara United, dan PSCS vs Deltras pada 15.00 WIB, serta Persiraja vs PSPS pada 20.30 WIB.
Seperti diketahui, Liga 2 musim ini diikuti 28 klub yang bersaing satu sama lain pada musim ini untuk memperebutkan tiket promosi ke Liga 1. Ke-28 klub tersebut dimasukkan ke dalam empat grup dengan masing-masing grup terdiri dari tujuh klub dan memainkan laga dengan sistem double round robin atau kandang-tandang.
Setelahnya, tiga klub teratas di klasemen akhir setiap grup berhak melaju ke babak 12 besar. Lalu tiga juara grup plus satu runner-up terbaik akan melaju ke semifinal, lalu dua tim terbaik bakal melaju lagi ke final.
Dua tim yang ke final langsung berhak atas tiket promosi ke Liga 1. Sementara itu dua tim yang kalah di semifinal akan melakoni play-off untuk memperebutkan satu tiket promosi tersisa.
Selain tiga tim yang promosi, ada pula delapan klub yang akan terdegradasi. Kedelapan klub ini terdiri dari empat klub di posisi terbawah setiap grup, serta empat klub terbawah di setiap grup play-off degradasi.
Malut United, Klub Baru yang Menggebrak Sepak Bola Indonesia dengan Bangun Stadion Sendiri
Bangkit Kembali
Dimulainya Liga 2 2023-2024 adalah momen penting bagi sepak bola Indonesia. Momen ini menandai bangkitnya kompetisi yang sebelumnya mati suri.
Musim lalu, Liga 2 tak digelar menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan orang. Seperti diketahui, tragedi yang dimaksud merupakan saat di mana ada kekacauan di laga Arema FC versus Persebaya. Penonton dan aparat keamanan di stadion terlibat kericuhan hingga korban jiwa tak terhindarkan.
Sampai tragedi Kanjuruhan terjadi, seluruh tim sedang menjalani babak grup. Tim-tim peserta baru melakoni 5, 6, sampai 7 laga.
Setelah tragedi itu, PSSI menghentikan semua kompetisi, namun kemudian diputuskan hanya Liga 1 yang dilanjutkan, sementara Liga 2 dan Liga 3 tidak demikian.
PSSI mengklaim bahwa keputusan penghentian Liga 2 didasari oleh tiga hal, yakni permintaan dari sebagian besar klub, rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia, dan perkara perizinan yang harus mengacu kepada Perpol No. 10 Tahun 2022.
Bacuya, Si Badak Energik yang Meramaikan Piala Dunia U-17 2023
Referensi:
- https://www.pssi.org/news/rapat-exco-putuskan-liga-2-2022-2023-dihentikan
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
