Lewat Metaverse Ka'bah di Tangerang, Anda bisa merasakan Suasana Berada di Tanah Suci secara virtual.
Metaverse Ka'bah ini dihadirkan dalam acara Festival Maulid Kota Tangerang 2023 pada 27 September hingga 1 Oktober 2023. Festival ini diselenggarakan di sekitar Masjid Raya Al A-zhom dan Taman Elektrik Kota Tangerang, namun Ka'bah Metaverse-nya berlokasi di Gedung Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang.
Adapun Ka'bah Metaverse dihadirkan di Tangerang dengan tujuan untuk membantu masyarakat yang belum berkesempatan pergi langsung ke Tanah Suci dapat melihat Ka'bah dengan lebih dekat. Sebagaimana diketahui, masyarakat Indonesia lazimnya bisa ke Ka'bah dengan cara menunaikan ibadah haji atau umrah.
"Sehingga dapat memotivasi untuk semakin giat dan semangat agar dapat segera menunaikan ibadah haji ataupun umrah," ujar Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Tangerang Kaonang, seperti diwartakan ANTARA.
Metaverse merupakan semacam ruang virtual dalam wujud 3 dimensi yang memadukan beragam teknologi canggih seperti virtual reality dan augmented reality. Di Metaverse, seseorang dapat beraktivitas layaknya sedang berada di dunia nyata.
Metaverse Ka'bah bakal memberikan pengalaman baru bagi masyarakat. Meski hanya bersifat virtual, namun setidaknya masyarakat bisa merasakan seakan-akan sedang berada di Mekkah secara langsung berkat kecanggihan teknologi.
"Kami hadirkan sebagai terobosan atau inovasi dan pengalaman baru bagi masyarakat Kota Tangerang. Nanti, masyarakat akan menggunakan VR untuk melihat Ka'bah Metaverse. Jadi, akan melihat suasana di sana bagaimana dan seakan-akan berada di sana," ujarnya.
Masyarakat yang ingin mencoba Metaverse Ka'bah diharuskan mendaftar terlebih dahulu melalui WhatsApp di nomor 085171583553. Pendaftaran lebih baik dilakukan secara berkelompok agar mendapatkan kesempatan untuk umrah secara gratis.
Benarkah Jamaah Haji Indonesia adalah yang Terbanyak di Dunia?
Pertama Diluncurkan di Arab Saudi
Ruang virtual bertema ibadah haji memang sudah dikenal sejak beberapa tahun terakhir. Pionirnya adalah Arab Saudi lewat teknologi bernama Virtual Black Stone Initiative.
Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) mencatat bahwa Virtual Black Stone Initiative memungkinkan umat Islam dapat merasakan pengalaman menyentuh Hajar Aswad tanpa perlu datang ke Tanah Suci. Hanya saja, ada hal penting yang perlu diperhatikan terkait penggunaan teknologi ini.
MUI telah menyatakan bahwa mengunjungi Ka’bah secara virtual tidak memenuhi syarat ibadah haji. Artinya, teknologi seperti Metaverse tetap tidak cukup untuk menggantikan ibadah yang sebenarnya. Jika memang ingin beribadah haji atau umrah, masyarakat wajib datang langsung ke Tanah Suci untuk melaksanakannya.
Ini dikarenakan ibadah seperti haji termasuk dalam ibadah mahdlah dan bersifat tauqify yang berarti tata cara pelaksanaannya sudah ditetapkan. Ada ritual yang mewajibkan kehadiran fisik orang yang melaksanakannya.
Kendati demikian, kunjungan Ka’bah secara virtual melalui Metaverse tetap bermanfaat. Misalnya, itu dapat digunakan untuk lebih mengenal lokasi pelaksanaan ibadah.
Arab Saudi Rilis Film Dokumenter Kisah Perjalanan Jemaah Haji Asal Indonesia
Referensi:
- https://bpkh.go.id/apa-itu-haji-metaverse-dan-bagaimana-sikap-dunia-islam/
- https://m.antaranews.com/berita/3743298/festival-maulid-tangerang-hadirkan-kabah-metaverse
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News