Setelah membaca infografik di atas, kawan GNFI harus tahu bahwa penemuan manusia-manusia purba itu cukup memengaruhi penelitian arkeologi dunia, karena faktanya 60 persen fosil manusia purba di dunia justru ditemukan di Indonesia.
Hal tersebit tentunya dilakukan para arkeolog untuk terus mencari garis batas keturunan manusia, karena memang untuk mengetahui secara mendalam siapa nenek moyang manusia.
Para ilmuwan dan arkeolog hingga kini masih meyakini bahwa manusia purba adalah nenek moyang manusia modern saat ini.
Secara definisi, manusia purba atau manusia prasejarah adalah manusia yang hidup pada jutaan tahun yang lalu dan merupakan koloni yang hidup sebelum bahasa komunikasi tulisan ditemukan.
Dari beberapa penelitian, disimpulkan pula bahwa karakteristik yang paling menonjol dari manusia purba adalah mereka hidup secara nomaden, atau hidup berpindah tempat.
Hal itu karena manusia purba hidup sangat bergantung dari sumber daya alam. Sedangkan dalam perjalanannya, alam terus berubah sehingga menuntut para manusia purba itu untuk terus berpindah agar bisa tetap hidup.
