Kementerian Pertahanan menggenjot pengadaan alat utama sistem senjata atau alutsista TNI sepanjang 2021 dari produsen dalam negeri.
Nilai belanja alutsista baik produk dalam negeri dan impor mencapai 6,9 miliar dolar AS atau setara Rp98 triliun.
Belanja alusista ini sebagian dari anggaran Kementerian Pertahanan sebesar Rp136,9 triliun. Alokasi belanja militer ini terbesar kedua setelah Singapura sebesar 9,7 miliar dolar AS atau sekitar Rp136 triliun.