Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora

Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora
Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora
Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora
Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora
Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora
Di Pulau Bungin, Kambing Bukan Hewan Herbivora

Kambing adalah binatang pemamah biak dan pemakan rumput (daun-daunan), berkuku genap, mempunyai tanduk yang bergeronggang. Dan biasanya dipelihara sebagai hewan ternak untuk diambil daging, susu, atau kadang-kadang bulunya.

Sedangkan arti kambing ternak (Capra aegagrus hircus) menurut Wikipedia adalah salah satu subspesies kambing yang dipelihara atau dijinakkan dari kambing liar Asia Barat Daya dan Eropa Timur.

Kambing merupakan anggota dari keluarga Bovidae dan bersaudara dengan dengan biri-biri karena keduanya tergolong dalam sub famili Caprinae.

Tetapi di Pulau Bungin, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, arti atau terjemahan tentang kambing yang merupakan hewan herbivora, atau pemakan tumbuh-tumbuhan dan dedaunan tidak berlaku lagi.

Di sana, kambing telah beradaptasi dengan memkan sampah plastik dan kertas untuk menyesuaikan diri dengan alam Pulau Bungin yang cukup ekstrem dengan kepadatan penghuninya dan sangat minimnya tanaman yang dapat tumbuh di pulau ini.

Lantas, sejak kapan hal itu terjadi? Simak infografik berikut.

Terima kasih telah membaca sampai di sini