Alih-alih menjadi transportasi yang memiliki nilai prestise, kendaraan berbodi gagah layaknya Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero justru lazim digunakan sebagai angkutan kota atau seringkali disebut angkot, d wilayah Papua.
Faktanya, tidak hanya digunakan untuk mengangkut penduduk atau masyarakat pendatang, tapi sering kali juga digunakan untuk mengangkut berbagai hal tak terduga lainnya, seperti babi hutan, kambing, hasil kebun, dan masih banyak lagi.