Lupus adalah pelajar SMA Merah-Putih yang aktif menulis sebagai wartawan sebuah majalah, senang mengunyah permen karet, cuek, dan sangat jahil. Ia mengganggu siapapun, temannya, ibunya, adiknya, kepala sekolah, orang yang baru dikenalnya.
Kejahilannya ini lebih bernada humor daripada menyakiti dan berniat jahat. Ada maksud baik sesekali dalam candanya itu. Sifat-sifat inilah yang bisa dianggap mewakili remaja pada era 80-an.
Lupus memiliki teman-teman seperti Boim, Gusur, Anto, Aji, Fifi Alone, Adi Darwis, Gito (teman massa dewasanya). Iko-iko, Pepno, Happy, Uwi, dan masih banyak lagi (teman masa kanak-kanak dan remajanya).
Ia memiliki seorang adik bernama Lulu dan mereka berdua kini tinggal bersama sang Mami yang bernama Anita. Sedangkan sang Papi yang bernama Mulyadi, telah meninggal saat Lupus kelas 1 SMA.