Kronologi Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang Kemudian Dikenal Sebagai Hari Pahlawan

Kronologi Pertempuran Surabaya 10 November 1945 yang Kemudian Dikenal Sebagai Hari Pahlawan

Ditetapkannya tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan, mengacu pada pecahnya pertempuran besar di Surabaya pada tanggal 10 November 1945, antara pejuang Indonesia dan tentara Inggris. Detailnya dapat kawan GNFI lihat pada infografik di atas.

Dalam buku Pertempuran Surabaya (1985) karya Nugroho Notosusanto, dituliskan di sana bahwa pertempuran di Surabaya itu merupakan pertempuran paling menegangkan dengan semangat patriotisme tinggi yang ditunjukkan bangsa Indonesia.

Hal tersebut juga tergambar dari komentar Ricklefs dalam bukunya A History of Modern Indonesia Since C. 1200, yang menyebutkanbahwa pertempuran Surabaya menjadi pertempuran paling sengit pada masa Revolusi.

Sementara pihak Inggris memandang pertempuran tersebut laksana inferno (neraka). Yang pada akhirnya rencana Inggris untuk menguasai Surabaya paling lambat 26 November terlambat dua hari karena kegigihan para pejuang di Surabaya.

Meski Surabaya kemudian jatuh ke tangan Inggris, pertempuran Surabaya juga mengubah cara pandang Inggris dan Belanda terhadap Indonesia. Inggris semakin mulai memberikan ketegasan posisinya sebagai pihak netral, yang tak perlu lagi mendukung Belanda.

Di sisi lain, Belanda mulai menyadari bahwa perjuangan mempertahankan kemerdekaan Indonesia mendapatkan dukungan yang luas dari rakyat, tak seperti gambaran mereka selama ini, hanya berasal dari kelompok ekstremis.

Terima kasih telah membaca sampai di sini