Menurut sejarah, nasi tumpeng ini dibuat guna memuliakan gunung sebagai tempat bersemayamnya para arwah nenek moyang.
Dari bentuknya mengerucut seperti gunung, nasi tumpeng ini berkaitan erat dengan keadaan alam di Indonesia yang banyak terdapat gunung dan perbukitan.
Makna dari Tumpengan masih sama dengan zaman sekarang, yakni rasa terima kasih pada Tuhan yang Maha Kuasa.
Kehadiran nasi berbentuk kerucut yang disertai lauk pauk pilihan ini, begitu sarat makna filosofis yang indah.