Menuju 20 Juta Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Menuju 20 Juta Wisatawan Mancanegara ke Indonesia

Jumlah wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2015 : 10.4 juta kunjungan, naik 10.1 % dibanding 2014 (9.44 juta)

Target wisman yang datang ke Indonesia 2019 : 20 juta orang (naik 98% dari tahun lalu), dan 275 juta pergerakan wisatawan nusantara. Yang memberi kontribusi pada PDB nasional 8 %, devisa Rp. 240 trilyun, dan lapangan kerja untuk 13 juta orang.

Dari sisi daya saing pariwisata, Indonesia menempati ranking ke-30 pada 2019 dari yang saat ini masih berada pada peringkat 70 berdasarkan "Travel and Tourism Competitiveness Index World Economic Forum" (WEF).

Bisakah Indonesia?


Salah satu upaya pemerintah untuk menambah jumlah wisman adalah dengan pembebasan visa untuk 75 negara.

Namun, salah satu kelemahan sektor pariwisata Indonesia adalah Infrastruktur Information & Communication Technology (ICT) yang belum optimal. Membangun Infrastruktur Information & Communication Technology (ICT) menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan daya saing pariwisata Indonesia di tingkat global.

Indonesia bisa menjadi Digital Tourism Kingdom melalui:
- penyediaan solusi digital ekosistem yang terintegrasi,
- layanan big data analytic, digital marketing, dan
- penyediaan ICT solution yang sesuai dengan value chain dari industri pariwisata.

PT Telkom Indonesia melalui Telkom Solution telah memberikan layanan digitalisasi sistem ticketing di destinasi wisata, seperti di Candi Borobudur, Prambanan, Ratu Boko, dan Keraton Kasepuhan Cirebon.

Juga mendukung layanan digitalisasi hotel yang telah diadopsi oleh beberapa chain hotel, seperti Accor dan Intiwhiz Internasional.

Hal ini dilengkapi pula dengan menghadirkan kemudahan layanan delivery dan digitalisasi bisnis proses pelayanan di jaringan cafe dan resto, dan beberapa gerai makanan ternama di Indonesia.

Digitalisasi pariwisata Indonesia, menuju 20 juta wisatawan mancanegara di 2019

Terima kasih telah membaca sampai di sini