Bank Dunia menyebut resesi ekonomi global sudah di depan mata. Bahkan, diperkirakan bahwa ancaman kemunduran roda ekonomi ini tidak dapat dihindari. Dalam laporan bertajuk âGlobal Economic Prospect (GEP) June 2022â, tercatat bahwa tekanan inflasi yang tinggi di sejumlah negara tak sejalan dengan pertumbuhan ekonomi.
Proyeksi pertumbuhan ekonomi global pada 2022 pun dipangkas menjadi 2,9 persen setelah sebelumnya diprediksi mencapai 4,1 persen. Kondisi ini terjadi lantaran adanya invasi Rusia ke Ukraina yang memperparah perlambatan ekonomi dunia, di mana kondisi perekonomian global masih belum sepenuhnya pulih dari pandemi Covid-19.
Mengutip CNNIndonesia.com, Menteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal kemungkinan Indonesia terjerat resesi. Menurutnya, perekonomian Indonesia masih cukup tangguh jika dibandingkan dengan negara lainnya. Ini tercermin dari kinerja perekonomian seperti PMI manufaktur dan ekspor impor yang stabil.
Baca Selengkapnya