Perubahan iklim adalah masalah global yang mendesak dan selalu menjadi pusat perhatian dunia. Oleh karena itu, banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan masyarakat untuk memerangi perubahan iklim. Salah satu solusi yang tengah diperjuangkan adalah melalui bursa karbon. Bursa karbon diharapkan dapat menjadi solusi masa depan dalam menghadapi pro dan kontra karbon, sekaligus mengatasi tantangan ekonomi dan lingkungan.
Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang bursa karbon, bagaimana konsepnya bekerja, dampaknya dalam mengurangi emisi gas rumah kaca, dan mengapa pasar karbon seperti European Union Emissions Trading System (EU ETS) menjadi sangat penting dalam upaya memerangi perubahan iklim. Untuk itu, yuk, cari tahu lebih lanjut mengenai bursa karbon!
Bursa karbon adalah pasar di mana terjadi perdagangan izin emisi karbon atau kredit karbon. Tujuannya adalah mengurangi emisi gas rumah kaca yang bertanggung jawab pada pemanasan global dan perubahan iklim. Dalam bursa karbon, perusahaan dan negara-negara yang melakukan jual beli harus mengatur jumlah karbon yang boleh dilepaskan ke atmosfer.
Pemerintah atau badan regulasi mengeluarkan izin emisi kepada perusahaan untuk menghasilkan sejumlah tertentu emisi karbon atau gas rumah kaca yang dilepaskan ke atmosfer. Perusahaan yang berhasil mengurangi emisi di bawah batas izin, mereka dapat menjual izin yang tersisa kepada perusahaan lain yang melebihi batas izin. Dalam bursa karbon, terdapat mekanisme lain seperti proyek pengurangan emisi karbon yang dapat menghasilkan kredit karbon untuk diperdagangkan.
Hal ini menciptakan insentif kuat bagi perusahaan untuk mengurangi emisi mereka. Perusahaan yang berhasil mengurangi emisi di bawah batas izin, mereka dapat memperoleh pendapatan tambahan dengan menjual izin tersebut. Di sisi lain, perusahaan yang kesulitan dalam mengurangi emisi harus membeli izin tambahan sehingga menjadi beban ekonomi.
Baca Selengkapnya