Kampung Kepiting, Wujud Nyata Desa Mandiri Energi

Artikel ini milik zonaebt dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Kampung Kepiting, Wujud Nyata Desa Mandiri Energi
info gambar utama

Di sebuah desa di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah terdapat sebuah desa yang telah mewujudkan visi pemerintah mengenai transisi energi di Indonesia. Kampung Kepiting, Kutawaru yang mana telah dikenal sebagai daerah wisata di Kabupaten Cilacap, seperti namanya di daarah ini banyak ditemukan budidaya kepiting dan aneka ikan dan sekarang telah bertransformasi menjadi desa mandiri energi. Menurut VP CSR & SMEPP Pertamina, Fajriyah Usman, “Kegiatan ini berdampak positif pada peningkatan ekonomi masyarakat, sesuai pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) dan sejalan dengan komitmen perusahaan dalam implementasi Environmental, Social and Governance (ESG),”

Di Kampung Kepiting sendiri telah terpasang panel surya dengan total kapasitas mencapai 6,6 kilo Watt peak (kWp) untuk memenuhi kebutuhan area budidaya seperti penerangan, perangkat elektronik seperti freezer dan juga digunakan untuk pengairan hidroponik. “Total energi terpasang sebesar 6 kWh per tahun dengan kapasitas solar PV terinstal sebesar 6,6 kWp, reduksi emisi karbon 8.580 kg CO2 equivalent per tahun dan nilai penghematan Rp 13 juta per tahun,” jelas Fajriyah. Selain itu Asisten Sekda bidang Ekonomi dan Pembangunan Cilacap, M. Wijaya menyampaikan apresisai kepada Pertamina atas kontribusi dalam penyediaan energi bersih “Harapannya program ini terus ditingkatkan dan menjangkau wilayah lebih luas. Kepada warga Kutawaru, diharapkan mengikuti seluruh kegiatan dan arahan program Desa Energi Berdikari karena sangat bermanfaat untuk masyarakat,”

Hadirnya Kampung Kepiting di sini sendiri bisa dijadikan sebagai semangat dalam meningkatkan proses transisi energi seperti yang disampaikan Staf Ahli Menteri Bidang Perencanaan Strategis Kementerian ESDM yang sekaligus Chair Energy Transitions Working Group (ETWG) G20 Presidensi Indonesia 2022, Yudo Dwinanda Priaadi “Sedikit menambahkan, di forum G20 kita mengusung tema pokok diantaranya akses, teknologi, dan pendanaan. Semuanya ketemu di kampung ini. Akses kita memberikan listrik, seperti freezer. Teknologi jelas, mengenalkan teknologi baru menggunakan surya, perawatnya mestinya mudah, dan pendanaanya sudah berjalan, terima kasih kepada Pertamina yang sudah mendukung upaya ini,” Yudo juga menyapaikan bahwa hal ini harus didukung dari berbagai institusi dan berbagai inovasi dikarenakan setiap daerah memiliki kebutuhannya masing-masing.

Makin tahu Indonesia, bahwa di negara kita proses transisi energi dapat dilaksanakan oleh setiap lapisan masyarakat, cari tahu tentang perkembangan energi baru terbarukan lainnya di zonaebt.com

Referensi

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini