Keunikan Tradisi Lamaran dari Suku Pamona di Kabupaten Poso, Seperti Apa?

Artikel ini milik Indonesiabaik.id dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Keunikan Tradisi Lamaran dari Suku Pamona di Kabupaten Poso, Seperti Apa?
info gambar utama

Berbicara mengenai lamaran atau peminangan, kita dapat memahami bahwa hal tersebut merupakan salah satu bagian dari prosesi pernikahan. Secara umum, lamaran merupakan acara di mana calon mempelai pria akan meminta calon mempelai wanita untuk menerima permintaannya sebagai pendamping hidup, yang Jika diterima akan menandai dimulainya tahap pertunangan bagi mereka.

Prosesi lamaran banyak dilakukan hampir di seluruh dunia, khususnya Indonesia. Akan tetapi, terdapat satu perbedaan antara prosesi lamaran di negara lain, dan Indonesia yaitu lamaran dengan sentuhan adat-istiadat. Tentu kawan SohIB mungkin lebih familier dengan prosesi lamaran adat suku Jawa, Sunda, Betawi, dan suku-suku lainnya.

Namun, ada salah satu suku di Indonesia yang memiliki keunikan tersendiri pada prosesi lamarannya lho. Suku yang dimaksud adalah suku Pamona yang berada di daerah kabupaten Poso, provinsi Sulawesi Tengah. Sebagai salah satu suku yang tetap mempertahankan tradisi dan budaya, suku Pamona juga tetap mempertahankan prosesi lamaran hingga pernikahan dengan adatnya, yang disebut dengan Mantende Mamongo.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini