Feminisme merupakan gerakan untuk mencapai kesetaraan hak sepenuhnya antara kaum perempuan dan laki-laki. Di Indonesia, geliat feminisme bahkan sudah terlihat sejak zaman kolonial Belanda. Hingga kini, semangat feminisme di tanah air masih berkobar lewat komunitas feminisme yang tersebar di berbagai daerah.
Mengutip Djoeffan (2001) dalam artikelnya yang dimuat pada jurnal Mimbar, sejarah gerakan perempuan di Indonesia dapat dijumpai sejak Belanda menjajah. Saat itu, banyak tokoh perempuan yang ikut menyuarakan perjuangan. Tidak hanya untuk memperjuangkan kaum perempuan saja, tetapi juga perjuangan melawan penjajag untuk kemerdekaan bangsa.
Sejarah feminisme zaman kolonial diprakarsai oleh R.A. Kartini. Saat ia remaja, Kartini mendapat perlakuan berbeda dengan saudara laki-lakinya: dipingit, tidak boleh sekolah, dan dipoligami.Â
Baca Selengkapnya