Meski Keberatan Tarif Naik, Transportasi Online Dinilai Lebih Menguntungkan

Artikel ini milik GoodStats dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Meski Keberatan Tarif Naik, Transportasi Online Dinilai Lebih Menguntungkan
info gambar utama

Isu kenaikan tarif ojek online atau biasa disebut ojol banyak mengundang respon penolakan, baik dari pengemudi hingga pengguna. Banyak yang menilai bahwa besaran kenaikan tarif ojol berpotensi membebani masyarakat.

Terbukti dalam survei Research Institute of Socio-Economic Development (RISED) yang bertajuk "Persepsi Konsumen Terhadap Kenaikan Tarif Ojek Daring di Indonesia" ada sebanyak 58,8 persen responden tidak setuju dengan adanya kenaikan batas tarif per kilometer dan tarif minimum yang mencapai 30-60 persen sesuai dengan Kepmenhub No. 564/2022.

Apabila tarif ojol tetap dinaikkan 53,3 persen responden menyatakan akan kembali menggunakan kendaraan pribadi dan harapannya kebijakan tarif minimum dapat dikaji ulang.

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini