Â
Pandemi Covid-19 telah mengubah tatanan kehidupan dan perilaku di masyarakat. Salah satunya adalah perilaku dalam berbelanja. Menurut Menteri Koperasi dan UMKM, Teten Masduki yang dilansir dari Liputan 6, terjadi peningkatan belanja online selama pandemi Covid-19 sebesar 26% dengan 3.1 juta transaksi per hari. Sehingga transaksi yang terjadi Rp632 triliun, bahkan diprediksi akan terus naik hingga Rp 4.531 triliun.
Perubahan perilaku masyarakat Indonesia dalam berbelanja juga mempengaruhi dalam hal pembayaran yang akan lebih sering berbasis digital. Hal ini bisa dilihat dari semakin maraknya perusahan fintech di Indonesia. Oleh sebab itu, dikarenakan semakin banyaknya perusahaan penyelenggara jasa sistem pembayaran seperti contohnya OVO, Gopay, Dana, dll, pemerintah melalui Bank Indonesia menerbitkan QRIS.
Baca Selengkapnya