Sekilas Tentang Kerajaan Tembong Agung

Artikel ini milik Inimahsumedang dan merupakan bentuk kerjasama dengan Good News From Indonesia.

Sekilas Tentang Kerajaan Tembong Agung
info gambar utama

Tentunya wargi Sumedang juga sudah pada tahu dong mengenai Kerajaan Tembong Agung. Dari beberapa sumber sejarah tradisional menyebutkan bahwa cikal bakal kerajaan Sumedang Larang adalah Kerajaan Tembong Agung, yang berpusat di Leuwihideung, sebuah desa di Kecamatan Darmaraja, Kabupaten Sumedang sekarang. 

Sumber-sumber ini, seperti Carita Parahiyangan, terpaksa digunakan karena kurangnya sumber sejarah lain yang menyebabkan sumber kuat Kerajaan Sumedang masih belum terungkap semua. Kali ini mimin akan mengulas sekilas tentang Kerajaan Tembong Agung, agar makin tahu Indonesia.

Berdasarkan Carita Parahiyangan, Kerajaan Tembong Agung dipimpin oleh Prabu Guru Haji Aji Putih, sebagai raja yang pertama (1500). Disebutkan, Prabu Guru adalah saudara dekat Prabu Sri Baduga dari Kerajaan Sunda masa itu (1498-1521) atau yang dikenal sebagai raja Pajajaran. 

Prabu Guru Haji mempunyai seorang putera bernama Batara Tuntang Buana yang kemudian mendirikan Kerajaan Sumedang Larang. Ketika memimpin kerajaannya yang baru ini, Batara mengganti namanya menjadi Prabu Tajimalela. Pusat Kerajaan Sumedang Larang ditetapkan berpusat di Leuwihideung, Darmaraja. 

Prabu Tajimalela mempunyai dua anak laki-laki kembar bernama Lembu Agung dan Gajah Agung. Awalnya Lembu Agung yang diminta ayahnya menjadi raja, tapi dia menolak dan digantikan oleh adiknya Gajah Agung menjadi raja. Sebagai Raja Tembong Agung, Gajah Agung memindahkan ibukota Tembong Agung ke tempat yang baru di Ciguling, desa Pasanggrahan, di Sumedang Selatan sekarang. 

Baca Selengkapnya

Terima kasih telah membaca sampai di sini