Alzheimer merupakan bentuk paling umum dari demensia, yakni penyakit yang ditandai dengan menurunnya fungsi otak secara berkelanjutan. Alzheimer umumnya terjadi pada orang lanjut usia. Akan tetapi, pencegahannya bisa dilakukan sejak dini dengan menerapkan beberapa kebiasaan dalam keseharian.
Dilansir dari Harvard Health Publishing, alzheimer ditandai dengan akumulasi dua jenis protein di otak, yaitu kusut (tau) dan plak (amiloid-beta). Lebih jauh, National Health Service Inggris Raya mengatakan bahwa alzheimer merupakan penyakit yang memengaruhi fungsi otak dan bersifat progresif. Hal ini berarti alzheimer berkembang secara bertahap hingga akhirnya menjadi lebih parah.
Gejala pertama dari alzheimer ialah mengecilnya memori atau ingatan. Misalnya, dapat berupa melupakan percakapan atau peristiwa yang baru terjadi dan lupa akan nama tempat atau objek. Dari sana, masalah memori menjadi lebih parah dan gejala lebih lanjut dapat berkembang, seperti kebingungan, kesulitan merencanakan atau membuat keputusan, serta masalah bicara dan bahasa.
Baca Selengkapnya