Claude Debussy sangat terpesona dengan Gamelan. Ia sampai berkomentar: "Jika mendengar alunan gending Jawa dengan telinga Eropa yang normal, Anda harus mengakui bahwa musik kita tak lebih daripada sekadar bunyi-bunyi dasar sirkus keliling."
Komentar
Daftar komentar untuk artikel "Gamelan Jawa dan Sunda di Kaki Eiffel 1889"
Video terkait
Laporkan Artikel
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau cara penulisan di GNFI. Kami terus berusaha menjadikan GNFI tetap bersih dari konten yang tidak sepatutnya ada di sini.
Statistik
Sedang mengambil data