Nampaknya sudah jarang orang tua masa kini yang memberikan nama anaknya Bambang, Joko, Surti, Nur atau Puji. Kini yang lebih sering terdengar mungkin nama yang lebih modern dan jarang diketahui seperti Rafathar, Shaqila, Keysha, dan lain sebagainya. Mengapa hal ini bisa terjadi? Bagaimana menjelaskan fenomena ini?
Komentar
Daftar komentar untuk artikel "Kenapa Nama Anak Indonesia Sekarang Semakin "Ribet" ?"
Video terkait
Laporkan Artikel
Terima kasih telah melaporkan penyalahgunaan yang melanggar aturan atau cara penulisan di GNFI. Kami terus berusaha menjadikan GNFI tetap bersih dari konten yang tidak sepatutnya ada di sini.
Statistik
Sedang mengambil data