Adapun indikator yang masuk dalam penghitungannya adalah jumlah taman, pusat kebugaran, spa, lokasi yoga dan pilates, toko makanan kesehatan dan restoran vegan di setiap kota. Angka-angka yang didapat dibagi dengan ukuran masing-masing kota untuk menemukan angka kepadatan per kilometer persegi.
Analis juga melihat rata-rata jam sinar matahari tahunan dan biaya rata-rata menginap di hotel semalam. Adapun kota Jakarta pun masuk pada daftar top 50 tersebut yang berada pada posisi ke 25 mengungguli kota-kota di Asia Tenggara lainnya seperti Bangkok, Thailand yang berada di posisi ke- 30, Kuala Lumpur, Malaysia yang berada di posisi ke- 35, dan Phuket, Thailand di posisi ke- 47.