Pertumbuhan Ekonomi Negara-Negara Asia Tenggara (1971-2021)

Kawasan Asia Tenggara mayoritas diisi negara-negara berkembang (kecuali Singapura), karena statusnya berkembang maka pertumbuhan ekonomi tahunan rata-rata mencatat angka yang tergolong tinggi (di atas 5 persen).

Sejak tahun 1971 Malaysia, Indonesia, Vietnam dan mayoritas negara lainnya mengalami fluktuasi pertumbuhan ekonomi, meskipun sebagain besar mencatatkan pertumbuhan yang positif.

Pada 2020, 8 negara Asia Tenggara mengalami pertumbuhan ekonomi negatif imbas pandemi Covid-19. Catatan tersebut menjadi yang terburuk sejak krisis moneter tahun 1997-1998 silam.

Beruntungnya pada tahun 2021, lembaga-lembaga ekonomi dunia memproyeksikan mayoritas ekonomi negara-negara di Asia Tenggara mampu pulih dan mencatatkan pertumbuhan ekonomi positif.

Sumber data: Wolrd Bank, IMF, ADB