Dengan warisan sejarah yang begitu melimpah, tak dapat disangkal bahwa Arab telah memberikan pengaruh yang signifikan dalam berbagai lini kehidupan budaya Indonesia, tak terkecuali dalam urusan kuliner.
Dari zaman berabad-abad yang lalu, mereka telah memperkenalkan hidangan-hidangan khas Timur Tengah ke Nusantara, dan seiring berjalannya waktu, beberapa di antaranya telah bermetamorfosis, menyesuaikan diri, dan mengalami sentuhan kreatif menjadi sajian masakan Arab-Indonesia yang begitu unik dan menggugah selera.
Apa saja ragam hidangan Arab-Indonesia yang khas dan menggugah selera ini? Berikut di antaranya:
1. Martabak
Martabak adalah hidangan kuliner yang terkenal di Indonesia. wujudnya berupa lapisan tipis adonan yang diisi dengan telur, daging cincang, bawang merah, bawang putih, daun bawang, serta bumbu rempah-rempah seperti garam, merica, dan ketumbar. Setelah diisi, adonan dilipat dan digoreng hingga matang dengan minyak. Martabak telur sering disajikan dengan acar mentimun dan saus sambal sebagai pelengkapnya.
2. Nasi Kebuli
Nasi Kebuli terbuat dari nasi yang dimasak dengan campuran rempah-rempah, seperti cengkeh, kayu manis, jintan, dan bumbu lainnya. Biasanya, nasi Kebuli juga disajikan dengan daging yang dimasak dengan rempah-rempah yang kaya dan beraroma.
3. Nasi Minyak
Nasi minyak adalah hidangan nasi dengan cita rasa empah-rempah seperti cengkeh, kayu manis, dan kapulaga untuk memberikan aroma yang khas dan meresap. Hidangan ini biasanya disajikan bersama dengan lauk-pauk seperti daging sapi, ayam, atau kambing yang dimasak dengan rempah-rempah yang kaya.
4. Tongseng
Hidangan ini terbuat dari potongan daging sapi, domba, atau kambing yang dimasak dengan bumbu rempah yang kaya rasa, seperti jahe, bawang putih, bawang merah, cabai, serai, daun jeruk, dan rempah lainnya. Salah satu ciri khas tongseng adalah kuahnya yang kental dan beraroma rempah.
5. Nasi Mandi
Nasi Mandi terdiri dari nasi yang dimasak dengan rempah-rempah khas Timur Tengah, seperti jintan, kayu manis, kapulaga, cengkeh, dan lain-lain. Ciri khas Nasi Mandi adalah proses memasak nasi dan dagingnya yang dilakukan bersama-sama dalam satu periuk atau oven tertutup, sehingga nasi dan dagingnya meresap aroma rempah dengan sempurna.
6. Kue Asida
Kue Asida terbuat dari campuran tepung gandum atau semolina yang dicampur dengan air dan gula, kemudian dimasak hingga menjadi adonan yang padat dan kenyal. Adonan ini biasanya dibentuk bulat atau disajikan dalam bentuk lempengan.