Hadirnya Listrik di Indonesia

Kawan, adakah yang tahu sejak kapan Indonesia mempunyai perusahaan listrik sendiri? Listrik yang kita nikmati sekarang ini, punya sejarah panjang. Dimulai dari berdirinya perusahaan listrik Belanda Nederlandche Indische Electriciteit Maatschappij (NIEM) di Batavia pada abad ke-19. Di Batavia, NIEM membangun PLTU di Gambir di tepi Sungai Ciliwung. PLTU berkekuatan 3200+3000+1350 kW tersebut merupakan pembangkit listrik tenaga uap pertama di Hindia Belanda dan memasok kebutuhan listrik di Batavia dan sekitarnya.

Agustus 1945 Indonesia merdeka. Pada Oktober 1945 dibentuklah Jawatan Listrik dan Gas oleh Presiden Soekarno. Lambat laun keberadaan listrik di Indonesia terus berkembang, hingga memunculkan aneka sumber tenaga listrik.

Teknologi pembangkitan listrik Indonesia pun makin berkembang. Bahkan, baru baru ini, perusahaan pembangkitan energi listrik - PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) tengah mempersiapkan proyek pembangunan PLTS terapung di Waduk Cirata. Proyek tersebut dibangun di atas permukaan seluas 225 ha dan memiliki kapasitas daya sebesar 200 MW. PLTS terapung Cirata diklaim sebagai PLTS terapung terbesar di Indonesia bahkan di dunia.