Negara Termiskin di Asia 1960-2021

Tak banyak yang tahu, bahwa negara kita pernah begitu melarat. Setahun setelah terjadi hyperinflasi, Produk Domestik Bruto (PDB) per kapita Indonesia hanya senilai 53 dolar AS, menjadikan Indonesia sebagai negara paling miskin di Asia. Sejajar dengan Nepal, Kamboja, dan negera konflik Afghanistan.

Kemudian perombakan lini dan struktur ekonomi dilakukan secara besar-besaran, pembangunan pesat mulai digalakan, langkah cepat pemulihan ekonomi pun diambil.

Ekonomi Indonesia tumbuh dari PDB per kapita 53 dolar AS menjadi lebih dari 1.000 dolar AS pada 1996. Namun sayang, krisis moneter mengguncang semuanya, PDB per kapita Indonesia terjun ke angka 572 dolar AS.

Tak butuh waktu lama untuk bangkit, setahun setalah krismon, ekonomi Indonesia kembali tumbuh. Kurun waktu 2000-2021, Indonesia berhasil keluar dari status negara low income menjadi lower middle income. Kemudian sempat naik kelas lagi menjadi upper middle income (2019), sebelum akhirnya tergerus pandemi Covid-19.

Dengan segala keterbatasannya, perjalanan dari negara paling miskin di Asia hingga posisi sekarang merupakan capaian yang luar biasa. Setidaknya, kini Indonesia tidak lagi menyandang status sebagai negara "miskin" di Asia.

Sementara itu, jika kita amati, mayoritas negara yang masuk daftar termiskin di Asia merupakan negara bekas perang, masih rawan konflik, dan bencana.