Ada orang bijak yang mengatakan, bahwa kualitas suatu negeri dapat dilihat dari impian generasi mudanya. Sementara di negeri kita, masih banyak generasi pelajar yang dilanda ketidakpastian akan impian mereka di masa depan. Sebagian besar dari mereka bahkan tidak mengerti tujuan mereka selepas menyelesaikan pendidikan di jenjang sekolah menengah. Hal inilah yang melandasi sekelompok pemuda asal Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mencetuskan sebuah gerakan mahasiswa bernama MahaMentor. Didirikan pada 5 Mei 2011 di Sleman, Mahamentor memiliki visi terwujudnya seluruh siswa SMA di Indonesia yang mampu menentukan dan meraih cita-cita mereka di masa depan. Sedangkan misi yang dibawa MahaMentor adalah memotivasi para siswa SMA untuk dapat bermimpi, mengenalkan siswa SMA terhadap jurusan serta prospek kerja di dunia karir, serta memberikan konsultasi secara cuma-cuma kepada siswa SMA yang akan menghadapi pilihan perguruan tinggi. Para personel MahaMentor diambil dari kalangan mahasiswa yang diseleksi dan dilatih secara khusus oleh tim supaya mampu memfasilitasi keinginan siswa-siswi SMA dalam memperoleh bimbingan serta menentukan tujuan mereka di masa depan. MahaMentor terinspirasi dan didukung oleh Gongsin, sebuah program dari Korea Selatan yang mengusung misi serupa. Acara yang menjadi bagian dari program MahaMentor adalah kunjungan ke sekolah-sekolah, menulis mimpi bersama, serta penanaman mimpi ke dalam sebuah time capsule. Selain itu demi memaksimalkan kinerja, MahaMentor juga telah menggunakan teknologi informasi seperti video conference serta situs web resmi, tak lupa juga menggalang hubungan dengan sponsor-sponsor ternama. Dengan program revolusioner semacam MahaMentor, semoga peran mahasiswa akan dikenal lebih kontributif dan merakyat dengan terjun langsung ke tatanan grassroots, bukan hanya sekedar berdemo mengkritik pemerintah tanpa tindakan yang solutif. Dan lagi, saya berharap bahwa akan ada banyak lagi siswa-siswi Indonesia yang berani menatap cita-cita mereka dengan optimis. Karena saya yakin bahwa segala kesuksesan berawal dari mimpi, dan bermimpi setinggi apa pun itu gratis. Ditulis untuk Good News From Indonesia oleh Ario Bimo
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
