Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan minyak bumi dan gas alam. Cadangan minyak bumi Indonesia sebesar 4,2 billion barrel yang bisa digunakan selama 12 tahun, sedangkan cadangan gas alam mencapai 3,1 trillioncubic meters yang bisa digunakan selama 38 tahun (Statistical Review of World Energy Report, 2011). Selain itu, Indonesia diperkirakan memiliki potensi 3,5 billion barrel minyak bumi dan 1,4 trillioncubic meters gas (ESDM, 2010). Saat ini, produksi minyak dan gas Indonesia mencapai 920 ribu barel perhari dan 2,87 TSCFD. Besarnya produksi ini menyumbang kontribusi sebesar US$26,49 miliar pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada tahun 2010 (BPMIGAS, 2010). Oleh karena itu, industri ini turut berperan dalam perekonomian bangsa Indonesia, baik secara langsung maupun tak langsung. Sektor ini juga mengalami banyak perkembangan, mulai dari penemuan sumur baru sampai teknologi produksi. Adanya penemuan sumur-sumur baru, seperti penemuan cadangan gas dan kondensat yang bisa diproduksi 5,867 MMSCFD pada Juni 2011. Perkembangan teknologi sektor ini juga cukup pesat, seperti produksi untuk Coal Bed Methane (Kalimantan dan Sumatera) dan Deepwater Field (Indonesia Timur). Baiknya iklim industri ini membuat Indonesia (6%) termasuk ke dalam 4 negara terpesat dalam industri migas, setelah China (9,5%), India (9%), dan Brasil (7%). Indonesia memiliki potensi yang besar terhadap pengembangan industri migas tetapi cukup banyaknya masalah yang timbul membuat industri ini belum memiliki peran penting dalam pembangunan bangsa. Harapannya, industri ini tidak hanya menunjang ketahanan energi Indonesia tetapi juga menunjang sektor-sektor lain yang mengarah kepada daya saing bangsa. Untuk itu dibutuhkan optimasi industri agar indutri ini dapat bekerja secara maksimal. PetroGas Days (PGD) merupakan acara tahunan Departemen Teknik Kimia Universitas Indonesia yang mengangkat isu tentang industri minyak bumi dan gas. Melihat masalah di atas, PGDs 2012 kali ini mengusung tema “Optimizing Oil and Gas sector to Strengthen National Competitivness”. Sebagai suatu rangkaian acara, PGDs 2012 terdiri dari 4 acara utama, yaitu Workshop, 4th CPDC, Seminar dan Topical Gala Dinner. WorkshopWorkshop merupakan salah satu acara yang diselenggarakan pada PetroGas Days UI 2012 ini. Kelas workshop ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan pemahaman peserta dan pengalaman dalam mengaplikasikan teknologi maupun suatu ilmu. Pada kelas ini peserta tidak hanya mendapatkan materi yang komprehensif mengenai suatu teknologi dari masing-masing pakar, tetapi juga terlibat secara aktif dalam menyelesaikan permasalahan dan studi kasus yang diberikan melalui diskusi dalam kelompok. Pada tahun ini dibuka kelas workshop sebanyak 4 kelas yang dilaksanakan secara paralel, di mana untuk tiap sesi diselenggarakan 2 kelas. Workshop ini diadakan pada hari Jumat, 16 Maret 2012 bertempat di Gedung Engineering Center, Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Masing-masing kelas memiliki kapasitas sebesar 40 orang yang berasal dari mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan juga profesional dari berbagai industri. Tema-tema workshop yang dibuka pada PetroGas Days UI 2012 ini adalah sebagai berikut:
- “Lean Six Sigma Implementation in Oil and Gas Industry” dengan pembicara Sadono dan Rachman Ardiansyah (Chevron IndoAsia Business Unit);
- “Health, Safety, and Environment Consideration in Drilling Operation” dengan pembicara Andreas Krisbayu R. (Star Energy);
- “Troubleshooting in Electrical Submersible Pump System” dengan pembicara Diyah Satiti Ayu Wulandari (Schlumberger); dan
- “Installation of Subsea Gas Pipeline; Study Case of Java-Sumatera Gas Pipeline” dengan pembicara Fajar Christian dan Andre W. Ariono (PT Rekayasa Industri).
- Haryo Wibisono, dkk. berasal dari Universitas Indonesia dengan produk “Grassava; Staple Food as Substitute for Rice”;
- Kenny Viriya, dkk. berasal dari Universitas Indonesia dengan produk “Sourxon; Low Calories Beverage in Effervescent Tablet”; dan
- Christine Saputra, dkk. berasal dari Universitas Katolik Parahyangan dengan produk “Thicklicious; Food Thickener Berbahan Baku Pati Hanjeli (Coix lacryma-jobi, L.)”.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News