Superpower itu bernama...INDONESIA

Superpower itu bernama...INDONESIA
info gambar utama

By Akhyari Hananto

Saya seringkali ditanya oleh banyak orang, mengapa saya begitu optimis bahwa Indonesia akan menjadi negara maju dan berpengaruh. Bagi saya, pertanyaan-pertanyaan tersebut terdengar cukup aneh. Pada awalnya, saya jawab detail satu-satu, secara ekonomi, secara demografi, secara ini dan itu, Indonesia hampir pasti menjadi negara besar dan kuat. Tapi makin lama,..lelah juga menerangkan kepada masing-masing penanya, sehingga kadang saya justru berbalik bertanya kepada si penanya "Apakah ada alasan kita tidak optimis pada Indonesia?" Atau "Saya tidak mempunyai alasan untuk pesimis, kalau kamu, kenapa pesimis?" Dan justru dari situ terjadi diskusi yang hangat dan engaging, dan dari sekian banyak diskusi, saya menarik kesimpulan satu hal, orang-orang yang selama ini pesimis, adalah mereka yang tidak/belum mendapatkan informasi yang akurat mengenai prestasi dan kemajuan yang telah diraih Indonesia selama ini.

Saya jarang mendapatkan prediksi "mengesankan" tentang masa depan Indonesia dari dalam negeri, kita justru sering mendapatkannya dari luar negeri. Media-media internasional justru sangat optimis tentang masa depan Indonesia, bahkan lembaga-lembaga ekonomi seperti PriceWaterHouse & Coopers, Standart Chartered Bank, Goldman Sachs, the Economist, dan lain-lain, percaya bahwa dalam 25 tahun ke depan, ekonomi Indonesia akan masuk dalam 7 besar ekonomi dunia, bersama dengan Amerika Serikat, China, Jepang, India, Brazil, Mexico. Saat ini, GDP Indonesia ada di peringkat 16, setingkat di bawah Korea Selatan, dan setingkat di atas Belanda. Dan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selalu di atas 6% per tahun (sementara banyak negara yang hanya tumbuh 3-4%), rasanya wajar kita meyakini bahwa Indonesia akan masuk dalam jajaran Top 10  ekonomi terbesar di dunia di masa yang akan datang.

Kemudian ada kabar datang dari India. Negara ini, pada triwulan I 2012 hanya tumbuh 5.3%, sebuah yang mengejutkan berbagai kalangan, karena selama ini India selalu tumbuh rata-rata 8%. Nah, pada saat yang bersamaan, Indonesia tetap tumbuh cukup mengesankan, yakni 6,35%. Saat ini, (terutama) negara-negara bahkan tidak berani bermimpi bisa tumbuh setinggi itu.

Kabar paling akhir berasal dari dalam negeri. Belum lama ini Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) mengadakan survei, dan hasilnya cukup membuat hati saya bergejolak kencang dan senang luar biasa. Hasil survei Soegeng Sarjadi Syndicate (SSS) menunjukkan bahwa 80,7 persen responden di 33 provinsi di Indonesia percaya bahwa dengan kepemimpinan yang baik, Indonesia akan menjadi negara adidaya. Masyarakat juga optimistis bahwa Indonesia menjadi negara maju, sejahtera dan kuat, dan percaya bangsa ini akan menangkan persaingan global.

Saat ini, yang akan saya lakukan adalah berdoa agar Tuhan memberi saya umur panjang agar bisa menjadi saksi negeri ini menjadi makmur, sejahtera, bermartabat, dan berpengaruh. Amien

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini