
Petualangan untuk mendokumentasi keindahan hutan serta kerusakannya ini akan menjadi pengalaman berharga bagi Navicula untuk mengusung musik rock ke level yang lebih istimewa. Tour yang didukung oleh Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) dan Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) ini akan menjumpakan Navicula dengan kelompok masyarakat yang terpinggirkan dalam konflik dengan perusahaan tambang atau perkebunan kelapa sawit.
Navicula akan membawa dokumentasi tur Borneo ke konser Sound For Orangutan di Jakarta 30 September. Konser yang juga akan menghadirkan band Efek Rumah Kaca dan White Shoes and The Couples Company ini adalah penggalangan dana untuk usaha penyelamatan orangutan oleh Centre for Orangutan Protection (COP). Navicula masih akan membawa dokumentasi ini untuk tur selanjutnya seperti lanjutan Borneo Tour di Kalimantan Timur juga tur luar negeri yang sudah terjadwalkan, seperti ke Australia (November 2012 dan Januari 2013) dan Amerika Serikat (November-Desember 2012).
Untuk memperluas sebaran kampanye, Navicula akan memproduksi materi video tur bersama album kompilasi “Kami No Mori”. Kompilasi ini berisi 12 track bertema lingkungan yang disarikan dari 6 album Navicula dan beberapa materi baru. Kami No Mori diambil dari salah satu track dari album “Alkemis” yang dalam bahasa Jepang artinya hutan para dewa (The Forest of The Gods).
Official press release: https://www.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News