KAMPOENG JAZZ IS BACK

KAMPOENG JAZZ IS BACK
info gambar utama

            Here comes the fifth edition of Kampoeng Jazz. Diadakan pertama kali di tahun 2008, Kampoeng Jazz (KJ) mendapat sambutan hangat dari publik dalam negeri, yang membuat konsistensi acara ini terus berlanjut sampai dengan tahun yang kelima ini. Hingga saat ini KJ tidak hanya dinikmati oleh masyarakat dalam negeri namun juga internasional yang tidak kurang dari 8000 pengunjung tercatat memadati KJ di tahun 2011. Tahun 2011 lalu, penonton KJ dimanjakan oleh penampilan luar biasa oleh musisi-musisi ternama tanah air dan internasional. Sebut saja Tesla Manaf Effendi ft. Mahagotra Ganesha yang mengkombinasikan gitar dengan gamelan bali, Yovie Widianto Fusion, dan Syaharani and the QueenFireworks (ESQI:EF) yang tampil interaktif. Tidak berhenti di situ, band asal Prancis Tahiti 80, dan penyanyi wanita asal Filipina, Sabrina juga memeriahkan Panggung Utama Kampoeng Jazz.

            Sungguh sebuah kebanggaan sekaligus kehormatan bagi kami karena dapat menyuguhkan pertunjukan yang berkesan di mata pecinta musik Jazz tanah air. Panggung Utama Kampoeng Jazz merupakan puncak dari rangkaian acara kami, setelah sebelumnya kami mempersembahkan Kampoeng Jazz untuk Bandung-ku, dan Pre-event Kampoeng Jazz kepada masyarakat. Hal tersebut kami lakukan semata-mata untuk mempersiapkan Kampoeng Jazz agar lebih nyata dan berwarna. Kampoeng Jazz untuk Bandung-ku merupakan kegiatan social act dari kepanitiaan Kampoeng Jazz. Melalui Kampoeng Jazz kita dapat melihat kepedulian pemuda terhadap lingkungan, pada akhir Desember kemarin kami membersihkan bantaran sungai Cikapundung dari sampah, dan membangun tempat pembuangan sementara untuk masyarakat. Dari Kampoeng Jazz untuk Bandung-ku.

            Akhir Desember kemarin juga merupakan sebuah ‘pemanasan’ bagi panitia untuk menyelenggarakan acara Utama tanggal 23 Maret nanti. Di Blitz MegaPlex Paris van Java, Pre-event Kampoeng Jazz digelar dengan sempurna. Pre-event ini dimeriahkan oleh Halfwhole Project, David Manuhutu Project feat Sandy Winarta, Accoustic Funk, dan Anugrah Aditya. Melalui audisi yang diselenggarakan saat Pre-event, juri memilih tiga band penuh bakat dan semangat untuk tampil di Panggun Utama nanti, mereka adalah 3minarets,Mojo Jojo Experiment,dan Last Minute Action

            Tahun yang kelima ini, The 5th International Kampoeng Jazz mengusung tema JAZZTORICAL ”Jazz You Back to History” dimana kita sebagai pemuda Indonesia penikmat musik jazz harus berbangga hati karena Indonesia memiliki seniman jazz legendaris seperti Jack Lesmana, Buby Chen. Ermy Kulit, dan Yopie Item yang telah menorehkan tinta emas dalam sejarah panjang musik Indonesia. Namun nama mereka mungkin tidak akrab dengan generasi muda zaman sekarang yang lebih mengenal Tompi, Maliq and The Essentials dan musisi lainnya yang mengusung jazz-pop.

            Kami mengharapkan dengan hadirnya Fariz RM Anthology ft. Indra Lesmana, Andien, Trio Lestari (Glen Fredly, Tompi, Sandi Sandoro), Chaseiro, Sondre Lerche dan Tetsuo Sakurai dapat membawa pecinta Jazz Indonesia menelusuri ruang sejarah Jazz melalui musik yang disenandungkan nanti. Andien, merupakan ikon generasi muda yang berbakat dan terus belajar. Sepanjang kariernya, Andien telah berkolaborasi dengan banyak musisi kenamaan seperti Indra Lesmana, Jeff Lorber, Jammin Zeb, Bob James, Frank Griffith, serta dengan legenda piano jazz Indonesia Buby Chen dan pelopor Indonesia progressive rock band Discus.

Sedangkan Trio Lestari yang digawangi oleh Glenn Fredly, Tompi, dan Sandy Sandoro merupakan gambaran generasi muda yang mengedepankan kualitas dalam bermusik, seolah mereformasi industri musik Indonesia saat ini. Sejak pertama kali dibentuk pada tahun 2011, Trio Lestari adalah sebuah konsep konser live. Lalu hadir Fariz RM dan Indra Lesmana yang tidak perlu diragukan lagi kontribusinya dalam sejarah musik Indonesia. Nama mereka harum dalam kenangan kita sebagai musisi, penyanyi, dan pencipta lagu yang handal. Duet mereka adalah sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu, dan pastinya akan menjadi momentum bersejarah di tanah air saat dua legenda musik Indonesia berduet dalam satu panggung hanya untuk anda.

            Tidak hanya dari tanah air, Sondre Lerche musisi muda berbakat asal Norwegia akan datang dari New York untuk memanjakan pecinta musik tanah air. “Sleep on Needles”, ”Two Way Monologue” dan “Domino” adalah sebagian dari karya Sondre yang akan diperdengarkan langsung oleh sang musisi pada 23 Maret nanti. Legenda bass dari Jepang, Tetsuo Sakurai, juga akan menemani Sondre di Panggung Utama nanti. Bersama Issei Noro, Sakurai menggawangi lahirnya Cassiopea, dan menghasilkan 19 album bersama band legendaris tersebut. Kali ini, Sakurai akan memperdengarkan permainan bass kelas dunia kepada penonton Kampoeng Jazz di Indonesia.

            Jangan lewatkan kesempatan emas untuk menyaksikan sederetan musisi terbaik dunia di Konser Jazz terbesar di Bandung, The 5th International Kampoeng Jazz pada 23 Maret 2013 mendatang bertempat di Kampus Iwa Koesoemasoemantri di Jalan Dipati Ukur No.4, Bandung.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini