Saat Anak Indonesia Menari di Trafalgar Square

Saat Anak Indonesia Menari di Trafalgar Square
info gambar utama
Penampilan group remaja Duta Cinta asuhan Titiek Puspa yang membawakan berbagai lagu dengan kreografer tari mencuri perhatian masyarakat yang menyaksikan acara Hello Indonesia yang digelar alun-alun kota London, Trafalgar Square, London, Minggu. "Saya sangat kagum dengan penampilan dari grup tari dan nyanyi anak-anak Duta Cinta," ujar Colin Munsie, arsitek asal Australia yang menetap di London kepada Antara, Senin. Colin Munsie, yang pernah menjadi dosen di berbagai University di Inggris, mengaku senang melihat keceriaan anak anak di atas panggung yang berada berada dibawah patung Laksamana Horatio Nelson. Titiek Puspa bersama Group remaja Duta Cinta asuhannya tampil dalam acara Hallo Indonesia yang digagas Usya Soeharjono pemilik restauran Nusa Dua di London. Acara yang dibuka wakil walikota London, Sir Edward Lister menyebutkan acara Hallo Indonesia yang digagas Usya Soeharjono berhasil mendekatkan hubungan Inggris dan Indonesia. Titiek Puspa tampil melantunkan lagu Jatuh cinta, Kupu kupu malam, Marilah Kemari, Bubui bulan , dan Warung Pojok dengan gaya kocak menghibur pengunjung. Titiek juga tampil bersama Dwiki Dharmawan dan kelompok Duta Cinta pun melantumkan lagu Nina Bobo yang khusus ditujukan untuk Putri Charlote sebelum tidur. "Saya mempersembahkan lagu Nina Bobo khusus saya tujukan untuk cicit Ratu Elizabeth, Putri Charlotte," ujar Titiek Puspa yang senang disapa dengan sebutan eyang. Menurut Titiek Puspa, penampilan nya di London merupakan yang pertama kalinya meskipun sudah pernah ke Inggris karena sang cucu kuliah di London. Titiek Puspa yang tampil dengan busana rancangan Denny Wirawan. Grup Duta cinta dengan busana yang terinspirasi dari kain Bali bersama Titiek Puspa melantunkan lagu Aku Bangga Jadi Anak Indonesia, Hono Hini, Kau dan Aku Indonesia ciptaan Titiek Puspa. disadur dari ANTARA

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini