Indonesia memiliki perairan yang sangat luas dibandingkan dengan daratannya. Panjang garis pantainya saja kira-kira mencapai 81 ribu kilometer dengan jumlah pulau yang mencapai 17 ribu pulau. Luasnya laut Indonesia tentu saja juga diiringi dengan sangat beragamnya biota laut di dalamnya. Salah satunya adalah ikan terbesar di dunia, hiu paus atau Rhincodon typus. Hiu paus sangat sering berada di perairan Papua Barat yaitu di Taman nasional Teluk Cendrawasih (TNTC). Taman nasional dengan wilayah perairan terluas di Indonesia.
Hiu Paus (Foto: Dwi Suprapti/wwf)
Saat ini hiu paus adalah ikan yang tercatat memiliki ukuran terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 21 ton dengan panjangnya hingga 14 meter. Hiu paus juga dianggap sebagai ikan yang mampu untuk hidup lama, diperkirakan umur ikan yang sering berada di perairan tropis ini bisa mencapai 150 tahun. Meski ukurannya sangat besar, ternyata hiu paus memiliki gigi yang kecil dan tidak terlalu tajam seperti jenis hiu lainnya. Itulah sebabnya mengapa ikan yang bisa memiliki mulut sepanjang hampir 1,5 meter ini dianggap jinak oleh warga setempat walaupun tetap memiliki potensi membahayakan jiwa jika terlalu dekat dengan ikan yang hidup berkelompok ini. Ikan yang sering disalah artikan sebagai paus (paus adalah mamalia) ini sering berada di teluk Cendrawasih untuk mencari ikan-ikan untuk mangsanya dan untuk berkembang biak sebelum melanjutkan perjalanan menuju laut lepas. Umumnya hiu paus yang berada di teluk Cendrawasih sudah sangat akrab dengan manusia. Warga setempat sering memberi hiu paus dengan ikan-ikan kecil dan sering berenang bersama secara beriringan. Perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang cenderung tenang membuat hiu paus mudah ditemukan, kecuali saat bulan purnama karena saat itu sangat sedikit ikan puri di lautan. Ikan yang menjadi favorit bagi hiu paus. Bila Anda sedang berlibur di Papua, tidak ada ruginya bila Anda mencoba untuk melihat ikan eksotis ini dari jarak dekat.
Hiu Paus (Foto: Dwi Suprapti/wwf)Saat ini hiu paus adalah ikan yang tercatat memiliki ukuran terbesar di dunia. Beratnya bisa mencapai 21 ton dengan panjangnya hingga 14 meter. Hiu paus juga dianggap sebagai ikan yang mampu untuk hidup lama, diperkirakan umur ikan yang sering berada di perairan tropis ini bisa mencapai 150 tahun. Meski ukurannya sangat besar, ternyata hiu paus memiliki gigi yang kecil dan tidak terlalu tajam seperti jenis hiu lainnya. Itulah sebabnya mengapa ikan yang bisa memiliki mulut sepanjang hampir 1,5 meter ini dianggap jinak oleh warga setempat walaupun tetap memiliki potensi membahayakan jiwa jika terlalu dekat dengan ikan yang hidup berkelompok ini. Ikan yang sering disalah artikan sebagai paus (paus adalah mamalia) ini sering berada di teluk Cendrawasih untuk mencari ikan-ikan untuk mangsanya dan untuk berkembang biak sebelum melanjutkan perjalanan menuju laut lepas. Umumnya hiu paus yang berada di teluk Cendrawasih sudah sangat akrab dengan manusia. Warga setempat sering memberi hiu paus dengan ikan-ikan kecil dan sering berenang bersama secara beriringan. Perairan Taman Nasional Teluk Cendrawasih yang cenderung tenang membuat hiu paus mudah ditemukan, kecuali saat bulan purnama karena saat itu sangat sedikit ikan puri di lautan. Ikan yang menjadi favorit bagi hiu paus. Bila Anda sedang berlibur di Papua, tidak ada ruginya bila Anda mencoba untuk melihat ikan eksotis ini dari jarak dekat.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
