Lapan Kembangkan DSS Untuk Produktivitas Nelayan Lokal

Lapan Kembangkan DSS Untuk Produktivitas Nelayan Lokal
info gambar utama
Potensi laut Indonesia yang sangat besar memang harus didukung dengan kesiapan para nelayan dan pihak-pihak terkait untuk menopang eksplorasinya. Tidak terkecuali peran para peneliti dan ilmuwan dari Lapan. Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) ini mulai mengembangkan "Decision Support System" (DSS) berupa alat penginderaan berbasis satelit untuk membantu aktivitas dan produktivitas nelayan. Nelayan "Dengan dukungan yang dimiliki Lapan, maka sistem DSS akan lebih efektif membantu para nelayan dan bisa mendeteksi zona potensi ikan di laut," kata Deputi Sains dan Atmosfer Lapan Dr Afif Budiono di Bandung sebagaimana dikutip dari Antaranews.com Ia menyebutkan, pengembangan sistem itu masih dalam tahap awal, dan masih diberlakukan di DI Yogyakarta, rencananya teknologi ini ke depan akan dikembangkan di sejumlah provinsi lain di Indonesia. Menurutnya, DSS selain akan memberikan informasi zona ikan sistem tersebut juga akan memandu para nelayan, termasuk memberikan informasi keselamatan bagi para nelayan yang tengah melaut. "Bila sebelumnya informasi itu sulit didapatkan oleh para nelayan, namun ke depan sudah bisa diakses. Sehingga akan mendukung produktivitas dan juga memitigasi nelayan saat melaut," jelas Afif. Lebih lanjut Afif menyebutkan, sistem yang terhubung ke satelit Lapan yang baru diluncurkan bulan lalu itu juga akan mendeteksi populasi dan posisi kapal dan perahu nelayan yang sedang melaut. Sehingga, posisi kapal dapat diketahui, agar bisa memberikan informasi kepada kapal dan perahu apakah terjadi potensi bencana di laut seperti angin, gelombang atau tsunami. "Setiap perahu atau kapal akan dilengkapi dengan alat komunikasi bergelombang HF, sehingga memungkinkan untuk menangkap gelombang dari operator di darat," kata Afif. Bukan hanya itu saja, sistem DSS tersebut juga akan terkoneksi dengan jaringan Organisasi Radio Amatir Republik Indonesia (Orari) sehingga informasi itu bisa tersosialisasikan dengan cepat dan efektif. Pernyataan yang sama juga diungkapkan oleh Kepala Pusat Sains dan Teknologi Atmostef Lapan Halimurrahman yang menyebutkan sistem DSS tersebut akan dikembangkan di seluruh Indonesia sehingga bisa meningkatkan produktivitas nelayan dan juga meningkatkan keselamatan nelayan saat bekerja. "Sistem ini sangat dibutuhkan di Indonesia yang merupakan negara perairan. Ke depan sistem ini akan diterapkan di daerah lainnya," kata Halimurrahman menambahkan. antaranews.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini