Bersaing dengan 370 Peserta, Siswa-siswa SD Indonesia Borong Medali Olimpiade Internasional

Bersaing dengan 370 Peserta, Siswa-siswa SD Indonesia Borong Medali Olimpiade Internasional
info gambar utama
Anak-anak bangsa kembali menunjukkan kemampuannya di dunia Internasional. Kali ini siswa-siswa SD dari berbagai daerah harus bersaing dengan 370 peserta olimpiade 12th International Mathematics and Science Olympiad (IMSO) di Thailand. Direktur Pembinaan SD Wowon Widaryat menjelaskan, para peserta ini diseleksi dari pemenang Olimpiade Sains Nasional (OSN) dan juga diambil dari siswa siswi berprestasi dari seluruh Indonesia. Awalnya ada 1.700 siswa yang dijaring lalu diseleksi kembali hingga mendapat 55 siswa terbaik dibidang IPA dan matematika. Mereka pun diundang ke Jakarta untuk dikarantina selama lima bulan sehingga terpilih kembali 24 anak terbaik dikedua bidang tersebut. “Mereka ini calon pemimpin masa depan bangsa. Tentu pembinaan bagi mereka akan kami kawal terus hingga perguruan tinggi,” ungkapnya. IMso 2015 23 medali berhasil dipersembahkan siswa jenjang SD yang berlaga di ajang internasional yang bertema Smart, Skilled and Creative in a Joyful Competition for Excellence ini. Mereka harus bersaing dengan peserta-peserta dari 20 negara dari Asia, Eropa dan Afrika. Wowon juga mengatakan, 23 medali itu terdiri atas dua emas, 12 perak dan sembilan perunggu. Indonesia di ajang yang berlangsung di Thailand 1-7 November yang lalu ini, mengirimkan 24 siswa dan hanya satu siswa yang tidak mempersembahkan medali. Dari perolehan medali emas, ujarnya, memang tahun ini mengalami penurunan karena tahun kemarin meraih tiga emas. “Namun dari segi kuantitatif tahun ini kita terbaik karena hampir 100 persen siswa meraih medali,” katanya saat menjemput Tim IMSO di Bandara Soekarno-Hatta. Siswa peraih medali emas dibidang matematika ialah Kevin J Kusnomo dari SDK 6 Penabur Jakarta dan peraih medali emas bidang IPA ialah Nathanael Tjandra (SDK Calvin Jakarta). Sementara peraih medali perak IPA adalah Keisha Ratu Alifia (SD Bina Gita Gemilang Jakarta), Farah Amalya Firdausin (SDIT Baitul Izzah Nganjuk), Anindita Kusumowijoyo (SDN Rawamangun 12 Pagi Jakarta), Gregorius Tendi (SD Santo Yakobus Jakarta). Peraih medali perak Matematika Kathleen Callista (SD Pemuda Kota Semarang), Vanya Priscillia Bendatu (SD Kr Petra 9 Surabaya), Nagata Parama Aptana (SD Bina Anak Sholeh Tuban), Wage Mareto Ghazanfar (SDN Menteng 01 Pagi Jakarta), Alvinsen Japutra (SD Sutomo 1 Medan). Sementara siswa SD yang mempersembahkan medali perunggu dibidang IPA ialah Irdya Pravieta Waridati (SD Unggulan Al Ya Lu Malang), Rahma Nur Jannati (SD Al Kautsar Lampung), Nareswari Dahayu Nathaniela (SD Kristen Manahan Surakarta), Husna Widyastuti (SDN 2 Ngantru Trenggalek), Nicholas Salim Prasetya (SD Bintang Mandiri Bali), Muhammad Fariz Ardisyah Putra (SD Muhammadiyah Condong Catur Sleman). Medali perunggu Matematika diraih Pradipta Arya Daniswara (SD Al Hikmah Surabaya), Charisma Pramudya Rusdiyanto (SDN Jember Lor 3), Maritza Gantari Makhrus (MIN 1 Malang), Karina Phangadi (SD Mawar Saron Jakarta), Daffa Al-Fathan Zaki (SD Islam Raudhah BSD Tangerang). okezone.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini