Terpilih untuk menimba ilmu dan bertukar ide dengan para pakar tingkat dunia menjadi impian banyak orang, termasuk salah satu mahasiswa asal Universitas Indonesia ini.
I Made Sanadhi Sutandi yang tercatat sebagai mahasiswa jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, berhasil mengungguli 1.461 mahasiswa lainnya dari seluruh dunia untuk magang di Conseil Européene pour la Recherche Nucléaire (CERN). CERN sendiri merupakan salah satu pusat riset komputasi dan partikel fisika terbesar di dunia.
Dia akan terlibat dalam proyek pengembangan sistem IT di Jenewa, Swiss, dari 20 Juni 2016 sampai 21 Agustus 2016.
Sanadhi menuturkan bahwa apa yang ia capai merupakan peluang emas karena dapat belajar dengan para pakar di bidang teknologi.
Selama kegiatan tersebut ia akan memperoleh sejumlah topik perkuliahan serta dilibatkan pada proyek penelitian bersama peneliti CERN. Sanadhi melakukan ini untuk mendalami wilayah keilmuan yang menjadi kebutuhan utama pada infrastruktur IT, seperti data acquisition, computing platforms, data storage architectures, compute provisioning and management, networks and communication, dan data analytics.
Sanadhi merasa yakin dapat menyerap ilmu sebanyak-banyaknya dalam kesempatan magang. Ia berharap ilmu pengetahuan, softskill dan hardskill-nya bertambah.
“Saya mantap menyerap ilmu dan membangun network sebanyak-banyaknya saat bekerja di sana,” ujar mahasiswa berusia 21 tahun tersebut.
Sumber : nasional.tempo.co
Sumber Gambar Sampul : theroyalcorrespondent.wordpress.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
