"Berbincang" dengan Batu di Wisata Watu Semaur

"Berbincang" dengan Batu di Wisata Watu Semaur
info gambar utama

Jika orang-orang biasanya berinteraksi dengan sesama manusia, bagaimana jika "berbiara" dengan batu? Mungkinkah? Ya, di Ponorogo tepatnya di Desa Selur, Kecamatan Ngrayun terdapat sebuah tempat wisata sederhana dimana pengunjungnya bisa berinteraksi dengan sebuah batu besar yang sudah ada sejak zaman dahulu. Batu tersebut terletak di tengah-tengah antara hutan dan sawah yang menawan.

Wisata tersebut bernama Watu Semaur. Diambil dari Bahasa Jawa, "watu" yang berarti "batu" dan "semaur" yang berarti "menjawab". Saat kita berbicara dengan batu tersebut, maka batu akan menjawabnya. Bagaimana bisa? Ya, fenomena ini bisa dijelaskan dengan sains atau kita biasa mengenalnya dengan istilah gema. Jadi, jika kita berteriak ke arah batu maka kemudian batu tersebut akan mengeluarkan bunyi pantul apa yang kita ucapkan tadi. Menarik bukan? Selain sebagai tempat berfoto ria yang bagus juga mempunyai keunikan yang jarang ditemui di tempat wisata lain.

Keindahan Watu Semaur dililhat dari kejauhan
info gambar

Tak sampai di situ, ternyata Watu Semaur memiliki cerita mitos dibalik keindahan dan keunikannya. Menurut warga setempat, dahulu ada sepasang pengantin baru yang sedang menuju ke hutan, lalu si pengantin pria pergi sejenak untuk buang air kecil dan meminta si pengantin perempuan untuk menunggu sebentar. Lelah menunggu lama tak kunjung datang, pengantin perempuan memutuskan untuk pergi mencarinya. Hal sama dilakukan oleh pengantian pria yang mencari pengantin perempuan setelah buang air kecil. Sang pria terus menari dengan menyebut nama sang perempuan dan dijawab oleh sang istri, namun tak kunjung bertemu dengan wujudnya. Setelah lelah mencari, pengantin pria akhirnya berhenti dan memutuskan untuk berdiam di hutan. Akhirnya, si penganting pria berubah menjadi Watu Kodok (terletak di dekat Watu Semaur) dan si pengantin wanita berubah menjadi Watu Semaur itu sendiri.

Di luar kebenaran mitos tersebut benar atau tidak, yang jelas Watu Semaur merupakan fenomena alam yang jarang ditemui di daerah lain dan wajib untuk disyukuri serta dijaga keasliannya supaya tetap menjadi ikon warga Desa Selur, Kecamatan Ngrayun.


Sumber : Observasi Langsung Lapangan
Sumber Gambar Sampul : Foto Pribadi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini