Saatnya Koleksi Perangko Edisi PON XIX 2016

Saatnya Koleksi Perangko Edisi PON XIX 2016
info gambar utama

Sebanyak 50 ribu lembar perangko Edisi khusus PON XIX telah resmi diluncurkan jumat (9/9) kemarin. Ini adalah salah satu cara PT Pos untuk mengingat dan merayakan sebuah event besar olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut. Lembar-lembar filateli ini didesain khusus sehingga memiliki nilai seni dan sangat cocok untuk dikoleksi bagi para filatelis (kolektor perangko).

12 seri perangko edisi khusus PON XIX 2016. foto: tribunnews
info gambar

Perangko edisi PON XIX ini terdiri dari 12 seri. Sang desainer Anwar Firdaus mengungkapkan, ke-12 seri filateli yang dibuat menggambarkan empat bidang olahraga yang dipertandingkan, yakni olahraga udara, air, lapangan, dan indoor. 12 seri itu terdiri dari gambar dan desain yang berbeda yang menunjukkan 12 cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang PON. Dalam setiap seri perangko ini juga menampilkan Surili yang menjadi maskot PON XIX 2016. Desain perangko edisi khusus ini dibuat Anwar Firdaus dalam kurun waktu satu bulan.

mang surili, maskot PON XIX 2016. foto: kenalsatu.com
info gambar

Satu set perangko berisikan 12 seri ini dapat dibeli seharga 36 ribu rupiah. Selain perangko, PT Pos juga meluncurkan edisi khusus kartu pos, sampul hari pertama, dan souvenir. Koleksi khusus PON XIX 2016 ini tidak dijual di semua kantor pos di Indonesia. Barang-barang ini hanya tersedia di 19 kantor pos besar di seluruh Indonesia dan 17 kantor pos di Jawa Barat.

Untuk memudahkan masyarakat atau filatelis yang ingin mengoleksinya, perangko ini bisa dibeli secara online. Tidak perlu mendatangi kantor pos, masyarakat cukup mengakses website www.filateli.co.id dan memesan perangko edisi khusus PON XIX 2016.



Sumber : detik.com
Sumber Gambar : pikiran-rakyat.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini