Setelah puas memesan kapal perang pertama, kini Filipina kembali memesan kapal perang lagi dari Indonesia. Yang dipesan Kementrian Pertahanan Filipina ini adalah kapal jenis Strategic Sealift Vessek (SSV). Kapal kedua ini adalah pengembangan yang dilakukan oleh PAL Indonesia setelah adanya pertama bernama BRP Tarlac 601 yang telah dikirim bulan Mei lalu. Kabar baiknya lagi adalah kapal ini hanya diselesaikan dalam tiga bulan lebih cepat dari target yang ditentukan. Tak hanya itu, Badan Usaha Milik Negara PT PAL ini juga meluncurkan kapal jenis Guided Missile Frigate (PKR-105) untuk Kementerian Pertahanan Indonesia.
SSV-2 pesanan Filipina ini adalah hasil Transfer of Technology (ToT) dengan Damen Schelde Naval Shipbuilding, sebuah perusahaan galangan kapal terbesar di Belanda.Menurut Direktur Utama PT PAL Indonesia M. Firmansyah Arifin, kapal perang ekspor pesanan Filipina ini akan menjadi kebanggaan Indonesia karena penguasaan desain dan teknologi perkapalan ini mendapatkan dukungan program poros maritim Nusantara serta demi keamanan wilayah laut nasional. Alih teknologi kapal ini telah dikerjakan PT PAL Indonesia saat membangun kapal Landing Platform Dock (LPD) 125 Meter. Selain itu, kapal kedua ini merupakan proyek tender internasional dan bersaing dengan negara-negara besar Eropa.
Kapal bernama Davao Del Sur yang diambil dari tempat kelahiran Presiden Filipina Rodrigo Duterte ini akan secara resmi diserahkan pada Kementerian Filipina pada Maret 2017. Di sisi lain, kapal pesanan Kementrian Pertahanan Indonesia merupakan hasil alih teknologi antara PT PAL Indonesia dengan perusahaan DSNS dan telah melewati uji coba pada tanggal 7 September 2016, menggunakan sistem modular. Setiap kapal ini terdiri dari 6 modul dengan perakitan terakhir yang dilakukan di Indonesia.
Kapal ini sangat canggih dan didesain untuk berbagai tipe peperangan, seperti peperangan darat, udara, atas air, serta bawah air. Untuk pengamanan kemaritiman, SAR, dan misi kemanusiaan. Kapal PKR 105 akan melalui proses penyempurnaan dan akan secara resmi diserahkan pada Oktober 2017.
Spesifikasi umum SSV :
Panjang = 123,0 meter
Lebar = 21,8 meter
Sarat Air = 5 meter
Bobot = 7.200 ton
Jarak = 9.360 nM
Daya angkut = 621 orang
Kecepatan max = 16 knots
Klas = Llyod Register.
Spesifikasi umum PKR 105 :
Panjang = 105,11 meter
Lebar = 14,02 meter
Sarat Air = 3,7 meter
Bobot = 2.365 ton
Jarak = 5.000 nM
Daya Angkut = 100 + 20 orang
Kecepatan max = 28 knots
Klas = Llyod Register
Sumber : Tempo
Sumber Gambar Sampul : Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV)-1 saat peluncuran di Galangan PT PAL Indonesia, Tanjung Perak, Surabaya, 18 Januari 2016. ANTARA/Zabur Karuru
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News