Festival Kampus Ini Hadirkan Pentas Multikultural

Festival Kampus Ini Hadirkan Pentas Multikultural
info gambar utama

Bulan sumpah pemuda disemarakkan BEM President University (PUSU) dengan menggelar Festival Budaya “Art of Differences”, Senin (10/10), di President University Jababeka Cikarang. Untuk lebih mempopulerkan tarian daerah khas Jawa Barat, Lomba Tari Jaipong Kontemporer Tingkat SMA se-Jawa Barat pun menjadi salah satu rangkaian acara festival tahunan ini.

“Lomba ini diikuti 10 kelompok tari dari SMA-SMA. Kami ingin mempopulerkan budaya Sunda kepada masyarakat dan khususnya kepada anak-anak SMA karena tarian tradisional sudah mulai banyak ditinggalkan. Semoga lebih banyak lagi bibit-bibit baru yang muncul dari kegiatan ini,” kata Nadiffa Makarim, Panitia Bidang Humas.

Tari Jaipong merupakan tarian yang dinamis dan variasi lagu yang beragam. Salah satu peserta pun menyatakan kesukaannya pada tarian ini.

“Saya menari tari Bali dan sekarang belajar tari Jaipong karena gerakannya menarik, saya suka lihatnya. Saya tidak mengalami kesulitan yang berarti belajar tari Jaipong,” kata Diba Latifa Hasmy dari SMA Plus PGRI Cibinong.

Melihat para penari Jaipong beraksi dengan berbagai aksesoris, salah satu juri lomba Tari Jaipong mengingatkan para peserta untuk memperhatikan perlengkapan tariannya.

“Sebelum mulai pentas baiknya adik-adik kembali memeriksa pernak-perniknya agar tidak ada aksesoris terlepas yang dapat mengganggu konsentrasi saat pentas,” pesan Hernawati kepada para peserta.

Malam puncak festival ini akan menampilkan kesenian dari komunitas mahasiswa daerah dan internasional dari Cina, Afganistan, dan Vietnam. Selain itu, komunitas AIESEC President University juga menghadirkan partisipan dari Hungaria, Jerman, dan Brazil. Malam puncak nanti juga diadakan bazar makanan dari berbagai dari daerah asal mahasiswa President University.(PR)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini