Indonesia menjadi salah satu negara yang dipandang dalam forum internasional. Salah satunya adalah di Perserikatan Bangsa-Bangsa. Bahkan mulai akhir September yang lalu Indonesia tergabung dalam UN70 Initiative, sebuah kelompok negara yang bertugas untuk mengevaluasi kinerja PBB.
Indonesia bersama negara-negara seperti Kolombia, Etiopia, Ghana, Yordania, Meksiko, Uruguay dan Norwegia tidak hanya melakukan evaluasi, tim ini juga akan memberikan rekomendasi-rekomendasi pada Sekertaris Jendral PBB, Antonio Guterres yang baru saja dilantik pada 13 Oktober yang lalu.
Seperti beritakan SindoNews, Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengunggkapkan bahwa UN70 merupakan upaya untuk membuat PBB yang lebih transparan, efektif, inklusif, akuntabel dan efisien dalam menjaga keamanan, perdamaian, dan kesejahteraan dunia.
"Namun demikian masih lebih banyak yang harus dilakukan oleh PBB ke depan. Untuk itu di abad ke-21 kita membutuhkan PBB yang lebih transparan, efektif, inklusif, akuntabel dan efisien," ucapnya.
Dalam pertemuan yang dilakukan disela-sela sidang umum PBB September lalu, UN70 Initiative menghasilkan setidaknya ada lima rekomendasi yang disampaikan kepada Sekjen PBB yang baru yakni Antonio Guterres.
Kelima rekomendasi tersebut adalah untuk Sekjen PB:
- Melaksanakan kepemimpinan yang kuat dan berimbang/imparsial, serta menunjukkan kemandirian, akuntabilitas, dan integritas sebagai seorang manajer;
- Menempatkan pencegahan konflik sebagai agenda utama PBB di bidang perdamaian dan keamanan;
- Mendorong implementasi Agenda 2030, Addis Ababa Action Agenda, dan Paris Climate Agreement, melalui advokasi, dukungan PBB yang terkoordinasi baik, dan kemitraan yang lebih dalam;
- Mengadopsi pendekatan baru untuk merespon secara efektif kebutuhan kemanusiaan, sembari memperkuat pencegahan, perlindungan, dan ketahanan;
- Mengadvokasi rasa hormat terhadap Hak asasi manusia bagi semua orang dan mengurangi celah implementasi.
UN70 sendiri merupakan inisiatif yang diluncurkan oleh Menlu Norwegia, Borge Brende, pada Februari 2015. Inisiatif tersebut bertujuan untuk mengevaluasi berbagai capaian PBB selama 70 tahun terakhir, sejumlah tantangan yang dihadapi oleh PBB saat ini, serta upaya yang dapat dilakukan untuk mendorong kerja PBB yang lebih efektif.
Sumber : kemlu.go.id
Sumber Gambar Sampul : bisnis.com
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
