Peserta Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang ke-43 Belajar Membangun Tim Yang Ideal

Peserta Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang ke-43 Belajar Membangun Tim Yang Ideal
info gambar utama

JAKARTA, 11 Oktober 2016—Human Capital Management Director, PT Telkom Indonesia Tbk, Herdy Harman, turut menghadiri kegiatan Pre-Departure Training Program Kapal Pemuda Asia Tenggara – Jepang ke-43 yang berada di bawah naungan Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Tak hanya hadir, beliau juga menyempatkan untuk berbagi pengalaman dalam membangun dan mengelola sebuah tim hingga dapat mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Herdy memulai sesinya dengan pemaparan mengenai pentingnya membangun organisasi dengan terlebih dahulu menanamkan dan menumbuhkan budaya organisasi. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Standard and Poor’s Survey, hanya 74 dari 500 organisasi yang mampu bertahan dalam 51 tahun. Sisanya jatuh karena mereka melanggar governance principle, etika, dan budaya dalam organisasi.

Menurut beliau, great people akan berdampak terhadap perancangan great strategy. Great strategy pada akhirnya akan membawa sebuah organisasi menjadi pemenang. Oleh karena itu, untuk menjadi sebuah organisasi yang berhasil, pemimpin harus dapat membangun orang-orang yang berada di dalamnya dan budaya yang mendasari organisasi tersebut.

Beliau juga menjelaskan bahwa budaya dalam sebuah organisasi mencakup atau mengandung nilai-nilai yang dianggap penting dan dijunjung tinggi dalam sebuah organisasi atau entitas. Nilai-nilai inilah yang akan menyatukan organisasi atau entitas tersebut, dan memajukan pola pikir orang-orang yang terdapat di dalam organisasi atau entitas tersebut. Karena dalam membangun sebuah organisasi yang efektif dan efisien, kita tidak mencari superman atau superwoman, melainkan superteam.

“Kita bekerja tidak hanya bekerja. (We have to) do something for the community. Entah membersihkan pantai, membangun panti jompo, dan sebagainya. Kita akan fasilitasi tapi mereka harus terjun langsung. Jadi yang kita bangun adalah ekosistemnya,” ungkap Herdy menjelaskan bagaimana beliau membangun nilai-nilai pada anggota organisasinya untuk tetap memiliki semangat kontribusi kepada lingkungan sekitar. “You can have all the right strategy in the world; if you don’t have the right culture you’re dead,” sambung Herdy mengutip Patrick Whitesell, Co-CEO WME.

Herdy Rosadi Harman adalah lulusan Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran Bandung pada tahun 1986. Beliau kemudian melanjutkan studinya dengan mengambil program Master of Business Administration ASIAN Institute Management Philippines – Institut Manajemen Bandung (Universitas Telkom) pada tahun 1993 dan program Master of Law di Washington College of Law, Washington D. C., Amerika Serikat, pada tahun 1998. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Human Capital Management Director PT Telkomsel Tbk, posisi yang baru pertama kali diadakan sepanjang sejarah perusahaan ini.

Alumni SSEAYP tahun 1983 ini dikenal atas kesuksesannya mentransformasi Telkomsel dari telecommunication company menjadi digital company. Kisah ini kemudian diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Strongest by Best People: The Telkomsel Way & Transformasi Human Capital.

Sumber : SSEAYP International Indonesia Inc.
Sumber Gambar Sampul : SSEAYP International Indonesia Inc.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini