Indonesia Jadi Hub Telekomunikasi Dunia. Berkat ini

Indonesia Jadi Hub Telekomunikasi Dunia. Berkat ini
info gambar utama

PT Telekomunikasi Indonesia Tbk atau Telkom meresmikan pengoperasian mega proyek Sistem Komunikasi Kabel Laut (SKKL) Southeast Asia-Middle East-West Europe (SEA-ME-WE 5) di Telkom Landing Station, Pantai Puak, Dumai, Riau.

"Peresmian proyek kabel laut ini semakin mengukuhkan Indonesia sebagai hub telekomunikasi dunia," ujar Direktur Wholesale & International Service Telkom, Honesti Basyir, dikutip dari siaran persnya, Kamis 29 Desember 2016.

Dia menyampaikan, SEA-ME-WE 5 menambah kepemilikan SKKL global yang telah dimiliki Telkom sebelumnya, seperti Dumai Malaka Cable System (DMCS), Batam Singapore Cable System (BSCS), Asia America Gateway (AAG), dan Singapore Japan Cable System (SJC).

"Seluruh cable system ini dibangun dalam rangka mewujudkan visi Telin selaku pengelola bisnis internasional Telkom Group untuk menjadi The World’s Hub for TIMES," ungkapnya

Keterangan Gambar (© Pemilik Gambar)
info gambar

Pemilihan Dumai sebagai landing station, karena Telkom melihat kota ini dilewati oleh sistem komunikasi kabel laut SEA-ME-WE 5 yang memiliki sumber daya alam dan potensi masyarakatnya yang luar biasa. Hal ini merupakan modal untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat bagi telekomunikasi dunia.

Sementara itu, Direktur Network, Information Technology & Solution Telkom, Abdus Somad Arief, menuturkan, pembangunan mega proyek ini dimulai sejak 29 Agustus 2014 dan telah siap beroperasi sejak 13 Desember 2016.


"Sistem komunikasi kabel laut tersebut melengkapi kabel laut yang telah dimiliki oleh Telkom Group. Ke depan bahkan seluruh rangkaian sistem kabel laut milik Telkom Group akan semakin lengkap konfigurasinya dengan hadirnya Southeast Asia-United States (SEA-US) serta Indonesia Global Gateway (IGG)," jelasnya.

Telkom Group melalui Telin berkolaborasi dengan 18 perusahaan telekomunikasi global melalui kepemilikan konsorsium untuk membangun kabel laut dengan panjang 20 ribu kilometer yang menghubungkan Indonesia, langsung dengan 15 negara dari Asia Tenggara, Timur Tengah sampai dengan Eropa. Dumai menjadi titik awal landing station ini sampai akhirnya SEA-ME-WE 5 berakhir di Toulon, Prancis.

"SEA-ME-WE-5 memiliki kapasitas sebesar 24 terabyte per detik menggunakan teknologi 100 GB, sehingga mampu memenuhi kebutuhan bandwidth yang terus meningkat antara Asia dan Eropa dengan latensi yang rendah. Dengan demikian, Telkom Group dapat memberikan layanan yang lebih handal dan berkualitas", ujar Abdus Somad Arief.

Saat ini Telkom Group juga sedang dalam proses pembangunan SKKL Southeast Asia-United States (SEA-US) yang menghubungkan langsung Manado ke Los Angeles dan Indonesia Global Gateway (IGG) yang menghubungkan Manado ke Dumai, melengkapi pencapaian tujuan menjadikan Indonesia sebagai Global Digital TIMES Hub.

Seluruh inisiatif pembangunan infrastruktur yang dilakukan oleh Telkom Group ini dilakukan untuk mewujudkan visi Telkom menjadi The King of Digital in the Region. Pada akhirnya, semua infrastruktur tersebut, dipersembahkan untuk mendorong terwujudnya masyarakat digital Indonesia demi kemajuan bangsa dan negara.

Vivanews.co.id

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini