Star Wars, War of the Worlds, dan Klakson Bus Jepara

Star Wars, War of the Worlds, dan Klakson Bus Jepara
info gambar utama

Tentu banyak dari kawan-kawan pembaca yang pernah menonton film-film blockbuster Hollywood seperti Speed, The Third Kind, Star Wars, maupun War of The Worlds. Tentu banyak dari film-film tersebut yang dalam proses pembuatannya terdapat adegan-adegan yang dipotong (deleted scenes) karena pertimbangan dari sutradara maupun produser.

Namun tahukah anda, ada "Indonesia" di adegan-adegan yang dipotong di film-film yang disebutkan di atas?

Setidaknya, inilah yang disampaikan oleh Wahyu Ichwandardi, atau lebih dikenal dengan nama "Pinot". Dia adalah animator dengan karya yang menyihir mata. Dia memboyong keterampilan membuat gambar bergerak secara tradisional kepada para penonton yang akrab dengan internet dan teknologi digital. Kemampuannya pun diakui dunia internasional. Pinot kerap memajang video pendek karyanya di medium seperti Facebook, Steller, Snapchat, dan Twitter.

Belum lama ini, seiring viralnya video klakson bus yang berawal di Jepara "Om Telolet Om", Pinot 'memodifikasi' beberapa adegan dalam film-film Hollywood tersebut dengan adegan "Om Telolet Om" yang sangat menarik perhatian, lucu, dan very Indonesia. Simak (sampai akhir) karyanya berikut ini :

Kreatifitas Pinot pun mendapat pengakuan dari internasional lewat beberapa penghargaan, seperti pemenang untuk kategori animasi dalam Fast Film Fest tahun 2013 dan masuk dalam nominasi kategori animasi pada Festival Film Tribeca pada tahun yang sama. Pada 2014, kiprahnya menggunakan Vine mendapatkan penghargaan lewat kategori Vineography di ajang Shorty Awards. Dia juga kembali menjadi finalis pada Festival Film Tribeca pada kategori animasi.

Berkat kemampuan animasinya, Wahyu kini tinggal di New York, Amerika Serikat, dan bekerja pada sebuah agensi digital bernama Grape Story.

Sumber : Facebook Pinot W. Ichwandardy | Tribunnews | Kompas

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Akhyari Hananto lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Akhyari Hananto.

Terima kasih telah membaca sampai di sini