Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Komisariat New Delhi-India mengadakan kegiatan Winter Care pada 31 Desember 2016 sampai 1 Januari 2017. Tim Winter Care PPI New Delhi terjun langsung di beberapa titik homeless camp untuk memberikan langsung bantuan berupa bahan makanan, kupon makan, selimut, dan pakaian.
Nursaadah, ketua PPI New Delhi yang sekaligus bertindak sebagai koordinator tim mengatakan bahwa tahun ini penyaluran bantuan dilakukan di lima titik, yakni Kashmere camp, Nizamuddin, Jama Masjid, Munirka flying over, dan Safdarjung flying over. “Pemilihan tempat ini berdasarkan survei yang sebelumnya kami lakukan dan memang tempat-tempat ini yang kami rasa paling membutuhkan bantuan,” jelasnya.
Kegiatan yang mengusung tema “Hangatkan Kebersamaan dengan Peduli Antar sesama” ini berjalan dengan lancar. Tim yang terdiri dari enam anggota PPI New Delhi dan ditemani satu orang guide lokal ini tampak sangat bersemangat terjun langsung membagikan bantuan. “Acara berjalan lancar, teman-teman tim sangat bersemangat terjun langsung ke lokasi. Meskipun ini tak mudah tapi semangat dari teman-teman membuat kegiatan ini terlaksana dengan sangat baik,” komentar Nursaadah.
Penggalangan dana untuk kegiatan ini dilakukan melalui pengiriman proposal ke sejumlah instansi dan pembagian poster ajakan berdonasi di sejumlah media sosial milik PPI Komisariat New Delhi. Meskipun penggalangan donasi terbilang singkat, donasi yang terkumpul cukup banyak. Untuk menghindari keributan saat pembagian, tahun ini tim tidak membagikan uang tunai. Seluruh donasi yang terkumpul dibagikan dalam bentuk barang. Dewi Putriani Siregar, bendahara tim winter care, melaporkan bahwa pada kegiatan ini disalurkan sejumlah 165 kg beras, 150 kg gandum, 95 kg daal, 200 kupon makanan serta selimut dan pakaian. Selain itu, sebagian donasi yang terkumpul juga didonasikan untuk korban gempa bumi di Pidie Jaya, Aceh.
Rusdy Namsa, wakil ketua PPI India, yang juga turut menjadi bagian dari tim winter care ini menyatakan bahwa kegiatan ini sangat luar biasa untuk membangun kepekaan sosial pelajar Indonesia di luar negeri.
“Pesan saya, agenda winter care ini terus dilaksanakan setiap tahunnya agar menjadi contoh yang strategis bagi semua pelajar Indonesia di luar negeri, khususnya di negara dengan cuaca yang ekstrem,” imbuh Rusdy.
Sementara itu, Mohd. Agoes Aufiya, senior PPI Komisariat New Delhi yang juga turut serta dalam kegiatan ini menyatakan, program ini dilaksanakan sebagai wujud terima kasih atas kebaikan pemerintah dan masyarakat India terkhusus yang telah memperkenankan para pelajar Indonesia menuntut ilmu di India, serta membuktikan bahwa Perhimpunan Pelajar Indonesia di India dapat berkontribusi memberikan manfaat tidak hanya bagi negaranya, namun di belahan bumi manapun mereka berada. Agoes juga berharap semoga dengan adanya kegiatan ini semakin memperkuat hubungan yang erat antara Indonesia-India serta mengharumkan nama bangsa Indonesia.
Agenda tahunan ini secara kebetulan dilaksanakan di akhir tahun 2016 dan awal 2017 sebagai simbol mengakhiri dan mengawali tahun dengan berbagi kemanfaatan bagi sesama. Pemilihan waktu ini sebenarnya didasarkan pada pertimbangan puncak musim dingin yang pada umumnya terjadi di akhir bulan Desember hingga awal bulan Januari serta pertimbangan hari libur bersama anggota Tim winter care PPI New Delhi. Kegiatan ini mendapat dukungan dari KBRI-New Delhi, keluarga besar PPI India, serta para WNI di India. Oleh karenanya, Nursaadah, mewakili seluruh tim winter care dan anggota PPI New Delhi menyampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya kepada pihak-pihak yang telah mendukung, menyalurkan donasi dan mengapresiasi jalannya kegiatan ini. Nursaadah juga mengharapkan kegiatan ini bisa menginspirasi para pelajar Indonesia untuk terus meningkatkan kepedulian dan kepekaan terhadap
lingkungan sekitar.
Sumber : PPI Dunia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
