Menu Sarapan Orang Indonesia adalah Nasi Goreng, Setuju?

Menu Sarapan Orang Indonesia adalah Nasi Goreng, Setuju?
info gambar utama

Siapa yang bisa menolak sepiring nasi goreng hangat dengan tambahan telur mata sapi di pagi hari? rasanya tidak ada. Nasi goreng di pagi hari rasanya membawa kenangan tersendiri. Dulu, setiap minggu pagi, di hari libur sekolah dan televisi masih menyiarkan banyak sekali siaran kartun, dari dapur akan tercium bau nasi yang tengah di goreng lengkap dengan telur mata sapi. Meskipun selalu tersedia di minggu pagi, masih sering timbul pertanyaan, apakah nasi goreng adalah menu sarapan orang Indonesia?

Di banyak tempat, nyatanya menu sarapan pagi orang Indonesia lebih beragam. Tidak tergeneralisasi dengan sepiring nasi goreng lengkap dengan telur mata sapi. Lihat saja di Yogyakarta, setiap pagi orang-orang lebih sering mengkonsumsi nasi gudeg. Nasi yang terdiri dari sayur nangka dan krecek yang telah dibumbu manis. Lain Yogya lain pula di Jakarta yang setiap pagi berjajar orang berjualan nasi uduk atau ketoprak. Begitu pula dengan sisi timur Pulau Jawa, pecel pagi tentu lebih familiar dibandingkan sajian masakan lainnya.

Membicarakan sarapan tentu bukan membicarakan hal mudah. Sarapan menjadi sebuah rutinitas yang tidak boleh ditinggalkan begitu saja. mengisi hari dengan energi di pagi hari tentu menjadi sebuah keharusan yang wajib dipenuhi. Namun, sebelum itu, sejak kapan mari kita renungkan sejenak. Memangnya sejak kapan nasi goreng dikatakan sebagai menu sarapan khas orang Indonesia. Seperti layaknya sosis bagi orang Jerman atau pancake bagi orang Amerika.

Sangat dimungkinkan, bahwa pengaruh nasi goreng sebagai menu sarapan dimulai dari layanan hotel seperti Hotel Indonesia, Bali Beach Hotel, Samudra Beach Hotel, dan banyak lainnya yang menyediakan menu nasi goreng. Nasi goreng sendiri tercipta dari masyarakat tionghoa yang tidak suka mencicipi makanan dingin dan juga membuang makanan beberapa hari sebelumnya. Oleh karena itu, nasi yang dingin itu kemudian digoreng untuk dihidangkan kembali.

Banyaknya ragam sarapan di Indonesia tentu tidak terlepas dari budaya dan tradisi yang ada di Indonesia. Bahkan, hanya dalam bentuk sederhana sebuah sarapan saja, dapat berbagai macam. Lantas, apa sarapan hanya melulu soal nasi? Nyatanya tidak. Lebih jauh lagi masih ada satu karbohidrat yang kedudukannya hampir setara dengan nasi. Sebut saja Mie. Ya, terkadang orang-orang memilih sarapan dengan mie. Mie ayam, mie cakalang, dan pangsit mie.

Tidak ada aturan baku mengenai sarapan apa dan pukul berapa. Sedang di Yogya dan ingin makan pecel? Tidak salah. Atau sedang di Manado malah ingin makan gudeg alih-alih bubur manado, juga tidak masalah. Meskipun berbeda sarapannya, namun, orang indonesia percaya letak nilai dari sebuah sarapan bukan apa apa yang akan dimakan. Namun, bagaimana menyikapi sarapann itu sendiri. tentu saja, sebaiknya sarapan dengan gizi yang cukup agar menu jang aktivitas harian yang akan dilakukan.

Tetapi, tentu saja, pertanyaan menggelitik apakah nasi goreng adalah menu sarapan indonesia masih membutuhkan jawaban. Mungkin ini adalah saatnya untuk memulai ekspedisi terhadap cara dan pola sarapan yang telah berkembang selama ini. bahkan, pada tahun 2011 nasi goreng ditempatkan pada peringkat kedua setelah rendang sebagai makanan terlezat di dunia yang dilakukan melalui oleh CNN International melalui polling internet dan diikuti oleh 35.000 orang. Sampai saat ini tercatat sekitar 150 macam resep nasi goreng yang jumlahnya akan terus meningkat karena inovasi yang terus dilakukan.


Sumber : thejakartapost

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini