Sebagai makhluk sosial, menolong orang lain adalah sebuah dorongan alami yang kita miliki. Keinginan untuk berbagi sesuatu dan mendapat kebahagian yang hakiki karena perbuatan kita berbagi dengan orang lain merupakan pengalaman berharga yang tak ternilai harganya. Permasalah yang sering muncul kala kita ingin berbagai adalah sulitnya mendapat donasi dan juga bingung bagaimana cara memulainya.
KitaBisa yang kini sedang beroperasi di Indonesia agaknya menjadi solusi bagi mereka yang ingin membantu orang lain namun bingung bagaimana untuk memulai. Masalah paling penting yang selalu hadir ketika kita ingin membantu orang lain adalah fundraising atau mencari sumbangan. Kitabisa telah memiliki banyak cerita yang mampu mengugah hati kita.
Salah satu contohya adalah cerita Aria Pratama, seorang mahasiswa Matematika UI 2014 yang menolong seorang tukang tambal ban yang dipanggilnya Babeh. Babeh merupakan seorang penambal ban yang berumur 69 tahun dan berumah di Citayam, untuk mencapai UI beliau menggunakan sepeda kayuh biasa dan menempuh waktu dua jam dengan jarak 20 km. Aria pada saat itu ingin membantu Babeh dengan membelikannya sepeda motor agar Babeh tidak lagi harus mengayuh sepedanya, membawa peralatan tambal ban portable.
Aria kemudian teringat akan KitaBisa dari suatu event di Jakarta. Kemudian dimulailah perjuangan Aria menggalang dana. Awalnya ia menargetkan sebulan penggalangan dana untuk mampu membelikan Babeh motor, ternyata penggalangan dana di kitabisa.com tergolong sangat cepat, hanya butuh 4 hari saja dana sudah terkumpul sebanyak 15.764.250 Rupiah dan sudah dibelikan motor. Alangkah terharunya Babeh ketika Aria memberikan sepeda motor untuk Babeh.
Cerita Babeh ini hanya satu dari sekian banyak orang yang telah terbantu di platform ini. Kitabisa merupakan platform donasi berbasis crowdfunding yang didirkan oleh Alfatih Timur. Ia mengaku menciptakan platform ini karena inginn menghubungkan orang-orang yang memiliki sumber daya dengan orang-orang yang memiliki inisiatif ossial yang kurang memiliki sumber daya.
Ketika keduanya bertemu maka projek sosial pun menjadi mungkin dilakukan. Ia melihat banyaknya relawan danjuga changemaker di Indonesia yang memiliki keinginan untuk melakukan perubahan, hanya saja mereka butuh media untuk dipertemukan, maka dari itu terbentuknya KitaBisa.
Dengan hastag #OrangBaik, kita akan menemukan para relawan-relawan hebat yang telah berkontribusi untuk menolong orang lain. Platform digital yang telah ada semenjak tahun 2013 ini telah melaksanakan projek, diantaranya adalah pembangunan kembali masjid Tolikara di Papua pada tahun 2015, donasi untuk anak penderita kanker dengan projek “Shave for Hope” pada tahun 2015, santunan public untuk korban Bom Thamrin pada tahun 2016 dan masih banyak projek lainnya.
Hingga saat ini KitaBisa telah berhasil mendanai 4.478 inisiatif dan berhasil mengumpulkan donasi sejumlah Rp. 86.384.550.901. Didalam situs Kitabisa.com kita dapat melihat tentang projek apa saja yang telah berhasil didanai dan siapa saja yang telah ditolong. Dalam platform ini pula sudah sebanyak 262.294 orang baik yang bergabung dan melakukan inisiasi untuk kebaikan umat manusia.
*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
